Ambon Hari Ini
Budaya Buang Sampah Sembarangan, Bungkusan Makanan Berserakan di Pantai Halong
Sayangnya, pesona alam yang disajikan Halong tidak diimbangi dengan kesadaran pengunjung untuk menjaga kebersihan.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Ode Alfin Risanto
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Keindahan Pantai Halong, Ambon, yang menjadi lokasi favorit kawula muda untuk bersantai, kini dihadapkan pada masalah serius.
Budaya membuang sampah sembarangan kian meresahkan pengunjung.
Pantai Halong, yang berlokasi di area Kodaeral IX, Halong, Kecamatan Baguala, dikenal ramai sejak sore hingga malam hari.
Baca juga: Jalan Rusak Menuju Dua SD di Tulehu Malteng, Warga Minta Perhatian Pemerintah
Baca juga: Aksi Peduli Lingkungan, Pelajar dan Ormas Berhasil Angkut 70 Karung Sampah ke TPA
Lokasi ini menawarkan perpaduan daya tarik yang kuat dan juga tersedianya beragam kuliner lezat serta pemandangan indah yang memikat saat bersantai di tepi pantai.
Sayangnya, pesona alam yang disajikan Halong tidak diimbangi dengan kesadaran pengunjung untuk menjaga kebersihan.
Di sepanjang area pantai, sampah sisa bungkusan makanan dan minuman terlihat berserakan.
Pemandangan ini sangat kontras dengan upaya yang sudah dilakukan oleh pengelola.
Padahal, di lokasi tersebut terdapat lebih dari satu tempat sampah yang sengaja disediakan untuk menampung limbah pengunjung.
Salah seorang pengunjung setia Pantai Halong, Anwar, mengungkapkan kekesalannya melihat kondisi yang ada.
"Saya sangat kesal melihat kondisi seperti ini. Budaya membuang sampah sembarangan ini tidak patut dicontohi," ujar Anwar, Kamis (6/11/2025) Malam.
Menurutnya, meski ada pihak pengelola yang secara rutin membersihkan area pantai, tanggung jawab utama tetap berada di tangan setiap individu.
Anwar menekankan bahwa kesadaran membuang sampah pada tempatnya harus menjadi kesadaran kolektif setiap pengunjung.
"Hal ini perlu dilakukan demi kenyamanan bersama. Kalau pantainya bersih, kita semua juga yang untung dan nyaman saat nongkrong," tutupnya.
| Suara Bising Ganggu Ketertiban Umum, Kapolsek Nusaniwe Sita 7 Meriam Kaleng |
|
|---|
| Dinding Ruang Dosen Hukum UKIM Berlubang, Diduga Dirusak Mahasiswa Teknik Saat Aksi Tawuran |
|
|---|
| Tingkat Stunting di Desa Laha Masih Tinggi, Warga Minim Pengetahuan dan Partisipasi |
|
|---|
| Buang Sampah Sembarangan Didenda Rp 1 Juta, Diberlakukan 2026 Mendatang |
|
|---|
| Polemik Pembangunan Laboratorium Forensik Polda Maluku di Passo, Warga Ngaku Beli Sejak 1993 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.