Harga Pangan
Lahan Terbatas Sebabkan Produksi Embal Menurun, Berujung Harga Naik
Kepala Dinas Pertanian Maluku Tenggara, Felix Bobonu Tetthol menyatakan terbatasnya lahan salah satu faktor pemicu lonjakan harga embal.
|
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Tanita Pattiasina
TribunAmbon.com/ Megarivera Renyaan
Embal mentah di Kabupaten Maluku Tenggara meroket sentuh Rp 250 ribu, Kamis (11/1/2024)
"Selama tiga tahun ini kita nihil anggaran untuk budidaya embal, anggaran kita hanya habis untuk himbauan tanpa bantuan dan kerja nyata dari pemerintah daerah," terangnya.
Imbasnya yang dirasakan masyarakat sekarang, embal menjadi komoditi pangan lokal eksklusif
Menurutnya, jika sudah tidak didukung oleh alam, mestinya ada keberpihakan anggaran.
"Lebih Parah lagi di tahun 2024 bidang bidang di Dinas Pertanian Malra tidak dibekali anggaran atau tidak ada anggaran sama sekali, maka situasi ini akan lebih akrab bagi kita," tandasnya.
Berita Terkait: #Harga Pangan
| Handphone Hilang di Fasilitas Cas, Penumpang KM Labobar Keluhkan Lemahnya Keamanan Kapal |
|
|---|
| Kasus Penyerobotan Lahan: Bupati Instruksikan Pemda Buru Ambil Langkah Tegas terhadap PT. Safi |
|
|---|
| Ambon Catat Inflasi Tertinggi di Maluku Oktober 2025, Capai 3,03 Persen dengan IHK 110,12 |
|
|---|
| Kejari Malteng Sidik Dugaan Korupsi Dana SILPA dan Insentif Covid 2020-2023 di Puskesmas Amahai |
|
|---|
| Kejari Malteng Terima Sejumlah Laporan Dugaan Korupsi DD, ADD Negeri Liang Mulai Disidik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ambon/foto/bank/originals/Embal-mentah-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.