Keracunan MBG
Belasan Siswa SD di Ambon Keracunan Makanan, Diduga Usai Konsumsi Menu MBG
Insiden ini terjadi usai mereka mengonsumsi makanan yang disalurkan melalui program makanan bergizi gratis (MBG).
Penulis: Novanda Halirat | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Novanda Halirat
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Belasan siswa SD Inpres 35 Passo, Ambon, dilarikan ke rumah sakit diduga mengalami keracunan makanan, Jumat (19/9/2025).
Insiden ini terjadi usai mereka mengonsumsi makanan yang disalurkan melalui program makanan bergizi gratis (MBG).
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol. Yoga Putra Prima Setya, membenarkan kejadian tersebut.
"Sekitar pukul 14.30 WIT, terjadi keracunan yang diduga berasal dari makanan bergizi gratis," jelasnya.
Total ada 16 siswa yang menunjukkan gejala keracunan, seperti mual dan pusing.
Mereka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) di Desa Negeri Lama untuk mendapatkan penanganan medis darurat.
Beruntung, sebagian besar kondisi siswa membaik dengan cepat.
Baca juga: 4 Bulan Berlalu, Polisi Masih Tunggu Hasil Audit BPK Soal Kasus Dugaan Korupsi Jalan Danar-Tetoat
Baca juga: Serunya Milad ke-59 KAHMI, Ada Pasar Murah Hingga Pengobatan Gratis
Diketahui, 15 siswa sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan.
Hanya satu siswa yang masih harus menjalani observasi lebih lanjut di rumah sakit.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab pasti keracunan ini.
Sampel makanan yang dikonsumsi para siswa telah diambil untuk diuji di laboratorium.
Insiden ini menjadi perhatian serius bagi pihak sekolah dan pemerintah setempat.
Kejadian ini juga menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap kualitas dan kebersihan makanan yang disalurkan melalui program-program bantuan, terutama yang dikonsumsi oleh anak-anak. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.