Malra Hari Ini

Gedung Baru Pasar Rakyat Langgur Tak Kunjung Diresmikan, Baru Lima Lapak Ditempati

Selentingan yang sempat beredar, bakal diresmikan di penghujung tahun 2024 namun tak terealisasi. 

Tribunambon/vera
PASAR RAKYAT LANGGUR : Kondisi Gedung Pasar Rakyat Langgur, di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Minggu (14/9/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Gedung satu lantai Pasar Rakyat Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) yang dibangun dengan gelontoran APBN Miliaran di tahun 2023, tak kunjung digunakan.

Gedung dengan konstruksi megah yang terdiri atas pasar kering (blok A) 2736 meter persegi dan bangunan pasar ikan (blok C) 623 meter persegi,  tersebut telah rampung dibangun pada medio 2024 lalu.

Namun hingga saat ini belum juga diresmikan oleh pihak Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara.

Baca juga: Sampah di Pasar Langgur Menumpuk, Pedagang Akui Hari Minggu Tak Ada Pembersihan 

Selentingan yang sempat beredar, bakal diresmikan di penghujung tahun 2024 namun tak terealisasi. 

Sementara perencanaan ulang peresmian dijadwalkan di 6 Januari 2025, lalu namun lagi-lagi ditunda tanpa ada penjelasan jelas dari Dinas teknis terkait.

Ironisnya, hingga kini baru sekira lima lapak yang digunakan oleh pedagang, sementara puluhan lainnya Nampak kosong tak terisi, entah pedagang enggan atau ada penyebab lain.

Haji Midun salah satu pedagang yang ditemui TribunAmbon.com, Minggu (14/9/2025) mengatakan, hingga saat ini hanya total beberapa pedagang saja yang baru menempati pasar Langgur.

"Kami pindah kesini sudah berkoordinasi dengan Dinas Perindag terlebih dahulu," ungkapnya.  

Dikatakan, untuk kendala di Pedagang lain dirinya mengaku tidak tahu menahu.

"Kami tidak tahu lah untuk kendala dari pedagang lain, intinya sudah dibangun jadi, kami siap menempati," ujar Haji Midun.

Baca juga: Akhir Pekan, Harga Ikan di Pasar Langgur Mahal Tembus Rp 1.3 juta per loyang 

Sementara Debi salah satu warga, juga mempertanyakan operasional Gedung Pasar Rakyat Langgur.

"Kami minta segera diresmikan, untuk sampai ke pasar ikan jalannya cukup bergelombang, becek di saat hujan dan berdebu di saat panas, sementara fasilitas gedung sudah tersedia, kapan akan digunakan," cecarnya.

Untuk diketahui, Dinas teknis terkait telah menyiapkan pedagang lama sebanyak 53 orang. Sedang pedagang yang direlokasi sebanyak 37 orang.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved