Malra Hari Ini

Akhir Pekan, Harga Ikan di Pasar Langgur Mahal Tembus Rp 1.3 juta per loyang 

Berdasarkan Pantauan TribunAmbon.com, Minggu (14/9/2025) suasana pagi di pasar Langgur padat merayap.

TribunAmbon.com/vera
HARGA PASAR : Harga ikan di pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) masih mahal, Minggu (14/9/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Angin kencang dan cuaca buruk melanda Maluku Tenggara mengakibatkan, harga ikan di pasar Langgur mahal.

Berdasarkan Pantauan TribunAmbon.com, Minggu (14/9/2025) suasana pagi di pasar Langgur padat merayap.

Ratusan kendaraan bermotor, menghiasi area depan pasar Ikan.

Baca juga: Kasus Korupsi RSUD Haulussy: Polda Maluku Masih Selidiki Temuan Gubernur

Baca juga: Jalan Berlubang di Depan Terminal Binaiya Bahayakan Pengendara dan Penumpang

Suasana tawar menawar harga semakin ramai, meskipun sudah masuk pertengahan bulan.

Untuk ikan jenis Palala dibandrol Rp. 1.3 juta per loyang, melonjak drastis dari harga sebelumnya yang hanya mencapai Rp. 700 ribu per loyang.

Per tumpuknya dijual Rp. 20 hingga Rp. 50 ribu isi variatif 6 hingga 11 ekor.

Sementara, untuk ikan jenis komu dijual Rp. 700 ribu per loyang, naik dari harga sebelumnya Rp. 400 ribu per kilo.

Untuk per tumpuk dihargai Rp. 20 ribu, per 5 ekor.

Sedangkan, ikan jenis Lalosi dijual Rp. 500 ribu per loyang, harga per tumpuk Rp. 20 ribu, isi 8 ekor.

Salah satu pedagang ikan Sania Rahaleb mengatakan lonjakan harga ikan sudah sejak pekan lalu.

"Harga ikan memang sementara mahal, imbas dari angin yang terlalu kencang sehingga mempengaruhi hasil tangkapan nelayan," ujarnya.

Menurutnya, harga ikan yang terbilang stabil mungkin jenis Lalosi, karena stoknya sedang melimpah.

"Harga ikan ini kan tidak menentu, jika cuaca bagus hasil tangkapan melimpah juga mempengaruhi harga jual," pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved