Malteng Hari Ini

Jalan Berlubang di Depan Terminal Binaiya Bahayakan Pengendara dan Penumpang

Pasalnya, ruas jalan rusak di Jalan Abdullah Soulissa itu tepat di di depan pos penjagaan area keluar kendaraan angkutan umum.

Silmi Suailo
JALAN BERLUBANG - Jalan berlubang di salah satu ruas jalan Abdullah Soulissa, depan Terminal Binaiya Kita Masohi, Maluku Tengah, Sabtu (13/9/2025). 

‎Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo 

‎MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Jalan berlubang di depan Terminal Binaiya Bahayakan pengendara dan penumpang.

‎Pasalnya ruas jalan rusak di Jalan Abdullah Soulissa, Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah itu tepat di di depan pos penjagaan area keluar kendaraan angkutan umum. 

‎Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, Sabtu (13/9/2025) sekira pukul 10.40 WIT, kendaraan angkutan umum baik roda empat maupun bus antar kota nampak melintasi jalan berlubang itu. 

‎Pengemudi bus dengan muatan berat nampaknya harus ekstra hati-hati ketika melalui lintasan jalan itu.

‎Lubang jalan diperkirakan hampir 1 meter, dan sudah digenangi air. 

‎Kurang lebih 8 meter dari lubang jalan itu, nampak genangan air juga menutupi area depan Terminal Binaiya yang bersebelahan dengan bangunan ikonik Kota, Masohi Plaza (Maplaz). 

Baca juga: PLN UIP MPA Perkuat Sinergi dengan Kejaksaan Tinggi Papua



‎Di samping dua titik kerusakan jalan itu, terdapat drinasse yang dipenuhi sampah, hingga meluber ke bahu jalan. 

‎Salah seorang penumpang bus antar kabupaten, M. Taufik Tehuayo (27) menyampaikan kekhawatiran akan lubang jalan tersebut.

‎"Kalau naik bus yang bawa barang banyak, kita juga was was, memang ini sudah biasa lewat jalan-jalan lubang, tapi tidak harus selamanya begini to," ujar Taufik.

‎Kata dia, Pemerintah Daerah semestinya gerak cepat memperbaiki fasilitas penunjang layanan publik itu. 

‎"Ya kalau masuk dalam fasilitas publik maka harus diperbaiki sebenarnya," tukasnya.

Baca juga: PDI Perjuangan SBT Soroti Rencana Perda RPJMD 2025-2029, Desak Prioritaskan RTRW



‎Ia menuturkan, walau lubang jalan itu tak seberapa parahnya, namun namanya fasilitas publik harus tetap diperhatikan. 

‎"Memang hanya dua lubang, tapi karena ini di pusat kota, terus jadi jalan yang sering dilalui kendaraan maka sebaiknya jalan lubang itu ditutup. Ini mereka sudah sertu tapi pakai pasir jadi sama saja," imbuh Taufik. 

‎Ia pun berharap, adanya pemeliharaan rutin untuk setiap fasilitas publik di Kabupaten bertajuk Bumi Pamahanu Nusa itu. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved