BPOM Ambon Bentuk Kader Pengawasan Pangan Sekolah di Seram Bagian Timur, Ini Tujuannya

TRIBUNAMBON.COM -- Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Ambon membentuk kader pengawasan pangan yang melibatkan sekolah di Seram Bagian Timur.

Pembentukan kader ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian sekolah dalam mewujudkan keamanan pangan.

Bimbingan teknis (Bimtek) Kader Keamanan Pangan Sekolah pun telah digelar di Hotel Mutiara Bula pada Senin (25/7/2023) kemarin.

Kegiatan ini guna memastikan Pangan Jajan Anak Sekolah (PJAS) aman untuk kesehatan dan pertumbuhan anak.

Kepala Dinas Pendidikan Seram Bagian Timur, Sidik Rumalowak menjelaskan, perwakilan dari sekolah nantinya akan mensosialisasikan pengetahuan yang diperoleh ke sekolah yang lain.

"Ada 13 sekolah yang ikut bimtek, dan bertanggungjawab memberikan pengimbasan kepada sekolah lainnya," jelas Rumalowak.

Pemkab lanjutnya, sangat mendukung dan menginstruksikan agar kegiatan tersebut terus dilakukan.

"Kita harapkan setiap sekolah betul-betul serius dalam mengikuti program ini dan menegaskan agar keamanan pangan generasi muda di Seram Bagian Timur harus diperhatikan sejak dini mengingat isu stunting masih menjadi isu besar di kabupaten ini," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Seram Bagian Timur, Sidik Rumalowak.

Baca juga: Terus Berdayakan Masyarakat Desa, BPOM Ambon Kembali Bentuk Kader Keamanan Pangan Desa

Rumalowak berharap kegiatan ini diharapkan dapat mendorong kemandirian sekolah dalam mewujudkan budaya pangan yang aman dan memenuhi sertifikasi sekolah dengan jajanan yang aman.

Sementara Ketua Tim Infokom BPOM Ambon, Imam Taufik mennjelaskan kader keamanan pangan sekolahadalah perwakilan sekolah yang mengikuti kegiatan ini dan memperoleh sertifikat keamanan pangan oleh BPOM.

Tugas mereka yaitu melakukan intervensi keamanan pangan kepada komunitas sekolah.

Untuk itu, pada kegiatan ini, para peserta dibekali materi tentang Kebijakan Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah, 5 Kunci Keamanan Pangan dan Peran Kader Keamanan Pangan Sekolah.

"Besar harapan agar semangat dan komitmen dari para kader ini akan terus meningkat sampai pada akhir rangkaian program ini, yang nantinya diharapkan kemudian menjadi kader keamanan pangan sekolah yang mandiri di tahun-tahun mendatang dalam menjamin keamanan pangan di sekolahnya," harap Imam Taufik. (*) #TAPremium