SBT Hari Ini

Perpustakaan Air Nanang Dorong Transformasi Gerakan Literasi di SBT

Hal itu disampaikan Kepala Perpustakaan Air Nanang, Haris Effendhy Masaa, melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunambon.com, Senin (3/11/2025)

Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Mesya Marasabessy
Istimewa
LITERASI DESA - Pelatihan Manajemen Komunitas Literasi oleh Perpustakaan Air Nanang, Kecamatan Siritaun Wida Timur, Kabupaten SBT, Sabtu (1/11/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima

BULA, TRIBUNAMBON.COM – Perpustakaan Air Nanang terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan gerakan literasi di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). 

Melalui kegiatan Pelatihan Manajemen Komunitas Literasi bertema “Akselerasi Gerakan Literasi Wujudkan SBT Cerdas”, Komuni ini berupaya memperkuat kapasitas para penggerak literasi di tingkat desa agar lebih profesional, berjejaring, dan berkelanjutan.

Hal itu disampaikan Kepala Perpustakaan Air Nanang, Haris Effendhy Masaa, melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunambon.com, Senin (3/11/2025). 

Haris menilai, pelatihan ini menjadi momentum strategis dalam membangun kolaborasi antar pegiat literasi untuk memperkuat peran mereka dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui budaya baca dan tulis.

Pihaknya menganggap, gerakan literasi tidak boleh berhenti pada kegiatan simbolik semata, melainkan harus menjadi gerakan nyata yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat.

“Literasi bukan hanya tentang membaca buku, tetapi tentang membangun kesadaran dan kemampuan berpikir kritis yang dapat mengubah kehidupan masyarakat menjadi lebih baik,” ujarnya.

Baca juga: Dorong Pertumbuhan Industri, PLN UP3 Ternate Tingkatkan Daya Listrik PT Alfa Adiel

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Maluku Senin November 2025, Sebagian Wilayah Alami Cuaca Berawan

Pelatihan tersebut menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Diah Ayu dari Pengajar Muda Indonesia, Asis Pattiekon selaku Master Trainer Perpustakaan Nasional RI, serta Ali Akbar Rumeon, Founder Taman Baca Keta. 

Mereka membawakan materi terkait strategi pengelolaan komunitas literasi, pembangunan jejaring promosi, hingga penyusunan program literasi berkelanjutan yang efektif di tingkat lokal.

Mewakili pihaknya, Harus menekankan pentingnya membangun budaya literasi sebagai fondasi utama dalam menciptakan masyarakat SBT yang cerdas, maju, dan berkarakter.

“Gerakan literasi harus menjadi gerakan bersama. Ketika desa-desa memiliki komunitas literasi yang aktif, maka pembangunan sumber daya manusia akan berjalan lebih cepat dan merata,” tutupnya.

Hasil dari pelatihan ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam merancang kegiatan literasi yang lebih terstruktur, terukur, dan berdampak nyata bagi masyarakat desa.(*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved