SBT Hari Ini

Lubang di Jembatan Wailola Bula Ancam Pengendara: Malam Gelap Sekali

Kondisi jalan berlubang di atas Jembatan Wailola, Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), dikeluhkan pengendara, Selasa (4/11/2025)

Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Haliyudin Ulima
JALAN RUSAK - Kondisi jalan berlubang di atas Jembatan Wailola, Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), dikeluhkan warga dan pengendara, Selasa (4/11/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima

BULA, TRIBUNAMBON.COM – Kondisi jalan di atas Jembatan Wailola, Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), dikeluhkan warga dan pengendara. 

Lubang cukup besar di badan jalan itu kini menjadi ancaman serius, terutama bagi pengguna sepeda motor.

Pantauan TribunAmbon.com, Selasa (4/11/2025), lubang tampak menganga di sisi kanan jalan tepat di atas jembatan.

Lokasinya berada di tikungan jalan yang kerap ramai dilalui kendaraan dari arah pusat kota menuju kawasan Wailola dan sekitarnya.

Jalur tersebut merupakan ruas utama penghubung antara pusat Kota Bula dengan kawasan perkantoran serta padat  penduduk. 

Akibatnya, hampir setiap jam kendaraan roda dua dan roda empat melintas di atas jembatan ini. 

Seorang pengendara yang melintas, La Muhamad (35), mengatakan lubang tersebut sudah lama dibiarkan tanpa perbaikan. 

Baca juga: Rusak dan Berlubang, Warga Diminta Waspadai Jalan di Tanjakan Menuju Benteng Karang Passo

Baca juga: Tumpahan Oli di Pantai Wailaa, DPRD Maluku Segera Panggil KSOP, DLH, dan Pemdes

Ia mengaku khawatir karena posisinya sangat berbahaya, apalagi saat malam hari.

“Kalau malam gelap sekali karena tidak ada lampu jalan. Kadang kita baru sadar sudah di depan lubang. Bisa jatuh kalau tidak hati-hati,” ujarnya kepada Tribunambon.com.

Selain minim penerangan, ruas jalan di sekitar jembatan itu juga cukup sempit. 

Beberapa pengendara terlihat harus mengambil jalur agak ke tengah untuk menghindari lubang, yang justru berpotensi menimbulkan tabrakan dengan kendaraan dari arah berlawanan.

Warga berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan agar tidak terjadi kecelakaan.

“Ini kan jalan utama di dalam kota, mestinya jadi perhatian. Jangan tunggu ada korban dulu baru diperbaiki,” tutupnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved