Ambon Hari Ini
Terus Berdayakan Masyarakat Desa, BPOM Ambon Kembali Bentuk Kader Keamanan Pangan Desa
Kepala Balai POM di Ambon, Hermanto menjelaskan Program Prioritas Nasional (Propenas) tahun 2023 yang salah satunya berbasis masyarakat desa, yakni G
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Balai Pengawas Obat dan Makanan terus berkomitmen untuk terus melakukan pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan keamanan obat dan makanan di setiap lini masyarakat.
Kepala Balai POM di Ambon, Hermanto menjelaskan Program Prioritas Nasional (Propenas) tahun 2023 yang salah satunya berbasis masyarakat desa, yakni Gerakan Keamanan Pangan Desa ( GKPD ) memasuki tahap Bimbingan Teknis Kader Keamanan Pangan Desa.
Kegiatan intervensi pertama dilakukan di Desa Kairatu dan Desa Uraur, Selasa ( 11/07/2023 ), bertempat di Kairatu Beach.
"Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggabungkan langsung kader dari 2 desa tersebut untuk melatih pengawasan obat dan makanan di tingkat desa," ungkap Hermanto.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Seram Bagian Barat, Renhold Lisapaly.
Dirinya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada BPOM Ambon yang sudah menginisisasi kegiatan yang baik.
"Kita mengharapkan agar para peserta bimtek yang terdiri dari 15 orang kader dari Desa Kairatu dan 15 orang kader dari Desa Uraur, mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dan menjadi pelopor keamanan pangan di desa masing-masing," harap Renhold.
Baca juga: BPOM Gelar Virtual Expo Produksi Kosmetik
Baca juga: BPOM Ambon Gelar Bimtek Penerapan Produksi Obat Tradisional
Setiap desa dhadiri oleh 15 orang kader keamanan pangan desa dan 4 orang tim keamanan pangan desa.
Bimtek ini diawali dengan pre test untuk peserta dan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Tim Informasi dan Komunikasi BPOM Ambon. Materi yang terdiri dari Juknis GKPD, Keamanan Pangan, 5 Kunci Keamanan Pangan, Stunting, BPOM Mobile, Keracunan Pangan, dan juga dilaksanakan demo cara penggunaan rapid test kit.
"Perlu diketahui, bahwa tiap desa mendapatkan alat rapid tes kit untuk digunakan dalam intensifikasi pengawasan pangan desa oleh kader yang telah dilatih ini," jelas Hermanto.
Sebelum dilakukan penutupan, seperti biasa dilakukan evaluasi terhadap peserta yang hadir melalui post tes.
"Gerakan Keamanan Pangan Desa diharapkan terus menjadi kegiatan yang melahirkan banyak kader keamanan pangan desa yang secara mandiri dikelola oleh pemerintah desa. Hal ini merupakan tujuan utama Program Prioritas Nasional, di mana masyarakat kemudian secara sadar dan mandiri melakukan penjaminan keamanan pangan di lingkungan di mana mereka berada," ungkap Hermanto.
Para kader ini kemudian akan menjadi perpanjangan tangan BPOM Ambon dalam melakukan pengawasan obat dan makanan di daerahnya masing-masing. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.