Kapolsek Humanis
Dijuluki Kapolsek Humanis, Ini Cerita dan Profil Iptu Julkisno Kaisupy
Keberanian dan dedikasinya sebagai polisi melekat bahkan ketika menjabat posisi Kapolsek Teluk Elpaputih hingga Pulau Haruku. Selalu menjunjung tingg
Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho
AMBON,TRIBUNAMBON.COM – Sifatnya yang merangkul selalu ditunjukan kepada masyarakat di mana pun Ia bertugas, membuat Iptu Julkisno Kaisupy dijuluki sebagai Kapolsek Humanis.
Keberanian dan dedikasinya sebagai polisi melekat bahkan ketika menjabat posisi Kapolsek Teluk Elpaputih hingga Pulau Haruku.
Selalu menjunjung tinggi kepentingan bersama, Julkisno kerap muncul di tengah masyarakat yang bertikai sekalipun.
Kehadirannya selalu diperhitungkan, tak ayal sosoknya dicintai masyarakat setempat.
Masyarakat sipil pun tak sungkang ketika bertukar cerita, diskusi bersama sosok satu ini.
Namun, siapa sangka ada jalan panjang berliku yang dilalui Julkisno sebelum ada di titik ini.
Meski berasal dari keluarga sederhana, namun perangai Julkisno yang sejak kecil mengukir beragam kisah enggan berkecil hati membangun pondasi masa depannya.
Ia lahir dan besar di Negeri Iha, Kecamatan Huamaul, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku, hingga memilih merantau ke Ambon guna bertarung dan mengubah jalan hidup.
Sejak kecil, Julkisno menjalani kehidupan yang epik bersama 7 saudara lainnya.
Lahir sebagai anak bungsu dari ayah sang petani dan seorang ibu yang berprofesi sebagai `Mama Biam` atau bidan tradisional yang membantu proses persalinan.
Tak seperti keberuntungan orang lain, Julkisno tidak merasakan belas kasih sang ibu sejak berada di bangku kelas 1 sekolah dasar.
Untuk itu, hidupnya berpindah-pindah dari rumah ke rumah.
Ia dirawat oleh bibi dan paman dari bapak, serta kakak-kakaknya, terus berpindah adalah kondisi yang dirasakan mulai kecil, remaja, hingga dewasa.
Tahun 1994 menjadi awal mula Julkisno melanjutkan studi di SMA Negeri 7 Ambon, tinggal bersama kakak perempuannya di Asrama TNI Kompi A 733 Masariku, Waiheru.
Jadwal KM Sangiang 19 September - 14 Oktober 2025, Berlayar Menuju Ternate, Babang, Sanana |
![]() |
---|
Data Cagar Budaya, Tim Ahli dan Dikbud Tual Sambangi 11 Titik |
![]() |
---|
Polisi Tangkap ONT alias O Pelaku Pemicu Bentrok di Kompleks Dragon Malra |
![]() |
---|
Bahayakah Styrofoam Sebagai Wadah Makanan? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Mourits Tamaela Angkat Bicara Usai Tim Partai Nasdem Investigasi Kasus Miras di Kediamannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.