TOPIK
Sampah di Ambon
-
Tingginya aktivitas di JMP membuat jembatan yang diresmikan Presiden RI Joko Widodo April 2016 itu tak luput dari sampah.
-
Permasalahan sampah di Ambon belum selesai, masalahnya masih kompleks.
-
Miris rasanya jika tempat wisata yang tak perlu biaya masuk itu mulai tercemar sampah dari para pengunjung.
-
Hal itu agar warga setempat tidak lagi membuang sampah disitu sehingga tidak terjadi penumpukan.
-
Tumpukan sampah kini mulai terlihat kembali di kawasan Ahuru-Arbes, Kota Ambon, Minggu (20/8/2023).
-
Pada bulan Juni lalu, DLHP telah mealakukan pengangkutan sekitar 170 ton sampah. Lalu sekarang jumlah sampah yang masuk melewati 15 armada truk yang
-
sampah kembali berserakan di sepanjang jalan kawasan perbatasan Air Besar dan Ahuru, Sirimau, Kota Ambon, Kamis (27/7/2023).
-
Tumpukan sampah di Taman IAmbon yang berada dibawah Jembatan Merah Putih (JMP), Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, akhirnya dibersihkan.
-
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon, Alfredo Hehamahua mengaku belum mengetahui pasti penumpukan sampah tersebut.
-
Tumpukan sampah menggunung di Taman I Ambon yang berada dibawah Jembatan Merah Putih (JMP), Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (12/7/2023).
-
Pasalnya lahan itu bukanlah lahan yang resmi untuk tempat pembuangan sampah yang disediakan pemerintah.
-
Hal itu disayangkan karena beberapa waktu lalu telah terjadi pengankutan secara besar-besaran oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota
-
Seperti di jalan Sisingamangaraja dan jalan Upua Baguala kawasan Transit Passo.
-
Sebanyak 15 unit mobil truk pengangkut sampah dan juga 1 unit exavator dikerahkan untuk mengangkut belasan ton sampah itu.
-
Pantauan TribunAmbon.com dilokasi pada pukul 16.00 WIT, berkisar 200 meter dari SPBU Transit Passo, terlihat tumpukan sampah berserakan hingga ke bahu
-
Sampah-sampah tersebut menjadi pemandangan tak asing bagi para pengunjung yang bersantai di tepian pantai.
-
Pemerintah Kota Ambon akhirnya kembali menambah armada pengangkut sampah.
-
Berdasarkan pantauan TribunAmbon.com, bagaimana tidak, hampir sepanjang 100 meter sampah menggunung mengikuti bibir jalan kawasan tersebut.
-
Tumpukan sampah menggunung hingga meluber ke badan jalan di kawasan Wara, Sirimau, Kota Ambon, Sabtu (3/06/2023).
-
Katanya sampah yang dihasilkan pada kawasan pegunungan sulit dijangkau oleh petugas kebersihan termasuk armada pengangkut sampah.
-
Diakui Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, persoalan sampah di Kota Ambon telah menjadi masalah serius.
-
Menurut Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, hal itu lantaran Negeri Batu Merah memiliki jumlah penduduk lebih dari 80 ribu.
-
Meski baru lega dengan udara yang tak tercemar, kini warga yang bermukim tak jauh dari sana kembali harus menghirup bau tak sedap.
-
Nampak sampah-sampah itu merupakan sampah buangan warga. Bau tak sedap pun mulai tercium sekitar 10 meter dari tumpukan sampah.
-
Berdasarkan pantauan TribunAmbon.com, salah satu pemukiman yang menjadi langganan penumpukan sampah ketika hujan adalah Tanjakan 2000.
-
Kawasan Arbes, Kota Ambon makin parah dengan kondisi sampah yang menggunung disana, Minggu (07/05/2023).
-
Terdapat berbagai jenis sampah plastik yang terlihat berserakan tak terurus mengapung di atas permukaan air laut.
-
Tentu saja tumpukan sampah itu menyebabkan bau sampah yang menyengat dan menggangu para pengguna jalan.
-
Berdasarkan pantauan TribunAmbon.com di lokasi, bekas sampah lama menggunung hingga kecokelatan dan menimbulkan bau yang tak sedap.
-
SAMPAH: Sampah yang meluber di Jl. Tanjakan 2000, Kota Ambon, Minggu (23/04/2023). (TribunAmbom.com / Fahroni)
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved