TOPIK
Sampah di Ambon
-
Salah seorang penjual kantong plastik, Ana Buton (49) mengaku sudah terbiasa dengan kondisi itu.
-
Mereka bahu-membahu membersihkan tumpukan sampah yang selama ini menutup saluran air dan menyebabkan genangan
-
Ita salah seorang pengunjung mengaku prihatin dengan keberadaan sampah yang mencemari lingkungan laut itu.
-
Pantauan TribunAmbon.com, sampah berhamburan mulai dari samping jembatan hingga talud pembatas gedung pertokoan.
-
Aksi bersih-bersih ini dilakukan setelah kondisi tersebut ramai diberitakan dan menuai keluhan dari warga maupun pedagang setempat.
-
Pantauan TribunAmbon.com, pukul 12.00 WIT, Jumat (4/7/2025), sampah bertebaran nyaris sepanjang area itu.
-
Tidak sampai disitu, sampah itu juga mengeluarkan bau sangat menyengat sehingga pedagang yang berjualan dan pengunjung yang melintasi merasa tak
-
Pantauan TribunAmbon.com pukul 11.00 WIT,Kamis (03/07/2025) menunjukkan saluran drainase yang dipenuhi sampah plastik, kantong kresek, dan limbah ruma
-
Pantauan TribunAmbon.com, pukul 14.00 WIT, Rabu (2/7/2025), sampah di area tersebut didominasi plastik kemasan makan, botol minuman dan kayu
-
Pantauan TribunAmbon.com, pukul 12.00 WIT, Rabu (25/6/2025), sampah di area itu didominasi plastik kemasan makan, minuman dan kayu bekas.
-
Mulai sejak pukul 07.00 WIT, petugas memunguti sampah di beberapa area pasar yang baru diresmikan 2024 itu; area taman, bagian kiridan kanan gedung
-
Salah seorang warga, Yani, mengatakan bahwa sampah yang tidak pernah diangkat dari bawah itu membuat kawasan sekitar pasar sangat tidak nyaman.
-
Sejumlah petugas masih mengangkat sampah yang bertebaran, mulai dari kayu bekas, sisa sayuran dan plastik kemasan.
-
Pasalnya sebelumnya sampah melebur sampai ke jalan dengan, sampah rumah tangga disertai tumpukan pembersihan selokan yang dibersihkan sebelumnya.
-
Diantaranya; penambahan armada pengangkut sampah sebanyak 10 unit, mengganti bak sampah dari beton dengan konter plastik higienis.
-
Kepada TribunAmbon.com, Dandi Sulaiman (53) Juru parkir mengaku, sampah itu sudah dua hari menumpuk hingga meluber di bibir jalan.
-
Di balik gemerlap jalanan kota dan megahnya Jembatan Merah Putih yang menjadi kebanggaan, tersembunyi pemandangan
-
Tumpukan sampah sepanjang kurang lebih 80 meter terlihat memenuhi muara sungai Wairuhu, tepatnya di bawah jembatan
-
Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon angkut ratusan ton sampah di dua kecamatan.
-
Aksi yang dilakukan ibu-ibu sekitar pukul 18.00 WIT, langsung mengundang perhatian, sebab sampah yang dihamburkan memenuhi separuh badan jalan.
-
Kedua kompak membuang sampah di jalan raya sebagai bentuk protes terhadap kebiasaan warga yang membuang sampah sembarangan.
-
Mereka memilih membuang sampah di tengah jalan sebagai bentuk protes terhadap kebiasaan warga yang kerap membuang
-
Dikatakan, dengan perbaikan TPS sehingga paling tidak pemerintah bisa menjamin bahwa sampah harus dibuang pada tempatnya.
-
Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengatakan, anggaran yang dialihkan sebesar Rp5 miliar akan digunakan untuk
-
Pantauan TribunAmbon.com di lokasi pada Sabtu (8/3/2025) menunjukkan pemandangan yang memprihatinkan.
-
Puluhan kantong kresek berisikan sampah kulit kelapa diatur memanjang hingga ke badan jalan, di Kawasan Ongkoliong, Ambon.
-
Pantai Pasir Mardika Kota Ambon semakin tercemar. Sampah plastik berserakan di mana-mana.
-
Pedagang di belakang Gedung Pasar Mardika, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon enggan berharap lagi terkait penanganan sampah
-
Selain aroma tak sedap, tak jarang bau bangkai tercium, buntut dari limbah pedagang yang beraktivitas didalam gedung yang baru diresmikan pada Kamis
-
Rovry Wattimury Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Maluku mengaku
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved