Sampah di Ambon

Sebanyak 0,86 Ton Sampah di Kawasan Teluk Ambon Berhasil Dibersihkan OPD Pemkot Ambon 

Pembersihan ini melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Ambon dan komunitas lingkungan lainnya. 

Penulis: Novanda Halirat | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Novanda Halirat
SAMPAH - Tampak tumpukan sampah yang berhasil di bersihkan dari laut, berlokasi di Pantai Wainitu, Kota Ambon, Sabtu (1/11/2025) 
Ringkasan Berita:
  • Sampah masih jadi eprsoalan klasik yang belum terselesaikan di Kota Ambon.
  • Bahkan sebanyak 855,35 kg atau 0,86 ton sampah berhasil diangkat dari perairan Teluk Ambon, Kota Ambon, Sabtu (1/11/2025).
  • Sampah yang didominasi kemasan makanan hinnga botol plastik mengapung di atas perairan laut. 
  • Wali Kota Ambon, Bodewin MInta warga ikut menjaga kebersihan lingkungan

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Novanda Halirat 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sebanyak 855,35 kg atau 0,86 ton sampah berhasil diangkat dari perairan Teluk Ambon, Kota Ambon.

Pembersihan ini melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Ambon dan komunitas lingkungan lainnya. 

Sampah yang didominasi plastik kemasan makanan dan minuman itu mengapung di permukaan laut. 

Ratusan kilogram sampah ini terkumpul dalam trushbag dan karung-karung yang sudah di siapkan petugas. 

Pantuan TribunAmbon.com, Sabtu (1/11/2025), dilokasi, terlihat tumpukan sampah dalam karung, ada juga tumpukan kayu. 

Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengatakan kesadaran akan kebersihan lingkungan masih kurang. 

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya sampah yang dibuang ke sungai kemudian mengalir dan bermuara di laut. 

Baca juga: Tahun Ini SBT Dapat Kuota 10 Beasiswa Kedokteran, Dinkes Pastikan Penerima Harus Kembali Mengabdi

Baca juga: Sampah Dari Pengungjung Berserakan di Tempat Nongkrong Belakang Bandara Pattimura Ambon

"Kalau masyarakat tidak membuang sampah di sungai-sungai dan bantaran laut mungkin tidak akan ada sampah dilaut," ujarnya saat diwawancarai awak media. 

Dirinya juga menyinggung tempat jualan milik pedagang pasar yang terapung dan terbawa arus.

"Kami akan melakukan tindakan tegas untuk masyarakat yang kedapatan membuang sampah ke laut," tungkasnya. 

Wattimena juga sudah menekan bahwa berbagai fasilitas persampahanan telah dioptimalkan, mulai dari tong hingga truk sampah.

Sehingga diharapkan warga ikut partisipasi dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Kita sudah sediakan tempat sampah, kalau jaraknya 50 meter apasalahnya kita berjalan kesana dan membuangnya di tempat sampah," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved