Botol Plastik Penuhi Hutan Mangrove di Poka, Warga: itu Sampah Kiriman

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Novanda Halirat 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Hutan Mangrove di pesisir pantai Desa Poka, tepatnya di depan PLTD dipenuhi sampah plastik.

Pantauan TribunAmbon.com, sampah berhamburan mulai dari samping jembatan hingga talud pembatas gedung pertokoan.

Sampah didominasi plastik, berupa botol dan kemasan makanan dan minuman.

Selebihnya adalah sampah organik, seperti batang pohon, juga tumpukan daun kering.

Saking banyaknya sampah, hingga nyaris menutup sedimen.

Menurut salah seorang warga setempat, Kory Elake (53), sampah di area itu sebagian besar adalah sampah kiriman; terbawa arus dan terperangkap.

Volume sampah kirim cukup banyak saat hujan dengan intensitas tinggi terjadi.

Baca juga: Dugaan Perzinaan Oknum Polisi di Ambon: Anika Bantah dan Mengaku Dianiaya, Richard Ungkap Bukti

Baca juga: Penanggulangan Terorisme, Radikalisme dan Intoleransi, Polda Maluku Rapat Analisa dan Evaluasi

“Jadi sampah disini tidak tau asalnya dari mana. ketika air naik, banyak sampah terapung di sini. Saat surut, sampahnya tertinggal dan menumpuk di daerah ini, pembersihan yang dilakukan juga tidak bertahan lama terus sampahnya ada ulang,” ungkapnya.

Kondisi itu diperparah dengan ketidakpedulian warga yang membuang sampah sembarangan.

Alhasil, meski area itu sudah dibersihkan, tak butuh waktu untuk kotor kembali.

“Harapannya, sampah di daratan harus terkelola dengan baik. Agar lingkungan laut bisa bersih dan tidak ada lagi sampah yang terapung seperti ini,” tegas Dita. (*)