Sampah di Ambon
Sampah Berserakan Sepanjang 80 Meter di Muara Sungai Wairuhu - Galala
Tumpukan sampah sepanjang kurang lebih 80 meter terlihat memenuhi muara sungai Wairuhu, tepatnya di bawah jembatan
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Hujan deras yang mengguyur Kota Ambon, Jumat (16/5/2025) menyisakan permasalahan serius.
Tumpukan sampah sepanjang kurang lebih 80 meter terlihat memenuhi muara sungai Wairuhu, tepatnya di bawah jembatan Wairuhu hingga mencapai bibir pantai Galala, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Pantauan TribunAmbon.com pada Sabtu (17/5/2025) sekitar pukul 13.00 WIT menunjukkan pemandangan yang memprihatinkan.
Berbagai jenis sampah tampak berserakan, didominasi oleh sampah plastik sisa rumah tangga, kaleng bekas, kardus, gabus, hingga pakaian bekas.
Kondisi ini mencemari aliran sungai dan pesisir pantai, menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Pemandangan kontras terlihat jelas, di mana tumpukan sampah ini berada tidak jauh dari kemegahan Jembatan Merah Putih yang menjadi ikon Kota Ambon.
Keberadaan sampah ini jelas merusak estetika dan kebersihan kawasan tersebut.
Agus, seorang warga yang ditemui di lokasi, mengungkapkan bahwa sampah-sampah tersebut hanyut terbawa arus sungai akibat hujan deras yang terjadi sehari sebelumnya.
Ia menduga, kebiasaan buruk sebagian warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai menjadi penyebab utama menumpuknya sampah di muara sungai.
"Sampah ini terbawa arus sungai, bisa jadi warga yang tinggal sepanjang bantaran sungai membuang sampah sembarangan, akibatnya saat hujan sampah-sampah hanyut sampai di sini," ujarnya.
Lebih lanjut, Agus meminta perhatian serius dari pemerintah Kota Ambon untuk memberikan sanksi tegas kepada warga yang terbukti membuang sampah ke sungai.
Menurutnya, upaya pembersihan sampah akan menjadi sia-sia jika akar permasalahan, yaitu kebiasaan membuang sampah sembarangan, tidak segera diatasi.
"Percuma saja kalau dibersihkan terus menerus, tapi warga masih buang sampah ke sungai. Pemerintah harus tegas memberikan sanksi," tegasnya.
Agus juga menyoroti dampak buruk tumpukan sampah ini terhadap ekosistem di sekitar muara sungai dan pantai.
Baca juga: Ketua TP PKK Ambon Pantau Layanan Posyandu Sumber Kasih di Desa Hunuth
Baca juga: Minta Maaf ke Pelanggan, PLN UIW MMU Gerak Cepat Pulihkan Sistem Kelistrikan di Ambon
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.