Aksi Buang Sampah di Tengah Jalan Tanjakan Kebun Cengkeh, Minta TPS atau Tralis Pembatas

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Dua Ibu rumah tangga di kawasan Jalan Raya Kebun Cengkeh, Kota Ambon, melakukan aksi protes dengan cara yang tak biasa. 

Mereka memilih membuang sampah di tengah jalan raya sebagai bentuk protes terhadap kebiasaan warga yang kerap membuang sampah sembarangan. 

Aksi ini dilakukan oleh Ibu Uil dan Wa Ode yang merasa terganggu dengan sampah, yang kerap masuk ke rumah mereka. 

Mereka meminta agar Pemerintah Kota Ambon dapat membangun Tempat Pembuangan Sampah (TPS) atau tralis pembatas jalan di kawasan tersebut.

“Kami minta dibangun TPS agar warga tidak sembarangan membuang sampah. Kalau tak bisa, bangun trali pembatas, supaya warga tidak bisa asal melempar masuk ke rumah kami,” ungkap ibu Uil. 

Sebab rumah yang ditempati sangat dekat dengan tempat sampah sementara itu. 

Dampaknya, rumah yang ditempat Ibu Uil kemasukan sampah yang dilempar langsung oleh warga. Ada juga yang tersangkut pada gentengnya. 

“Itu sampah selain tersangkut di genteng, ada juga masuk sampai ke kamar mandi. Saya dan anak perempuan saya sangat terganggu. Mereka harus bertanggung jawab,” tegasnya. 

Sementara itu, menurut Wa Ode, bukan hanya sekali sampah itu masuk hingga ke depan rumahnya. 

“Ini sudah terus menerus terjadi. Walaupun saya dan suami bersihkan, tetapi sampah tetap ada di depan rumah. Apalagi kalau hujan seperti ini,” tambah Wa Ode.

Sebagai bentuk ketegasan terhadap keluhan ini, kedua ibu tersebut memutuskan untuk menghamburkan sampah di tengah jalan.

Baca juga: Palsukan SK Pengangkatan Pegawai tuk Lolos PPPK Buru Selatan, Polisi Tetapkan 2 Tersangka

Baca juga: Enam Penumpang Longboat Mati Mesin di Perairan Aru - Maluku Berhasil Diselamatkan Nelayan

“Ini biar mereka merasakan,” ujar Wa Ode. 

Diketahui, Kedua ibu kompak membuang sampah di jalan raya sebagai bentuk protes terhadap kebiasaan warga yang membuang sampah sembarangan. 

Pantauan TribunAmbon.com sekitar pukul 18.00 WIT, tumpukan sampah yang semula berada di bibir jalan, kini semakin meluas bahkan hampir memenuhi separu badan jalan. 

Beragam jenis sampah terlihat berserakan, mulai dari popok, bekas makanan, hingga sampah plastik lainnya. 

Akibatnya, aktivitas lalu lintas di kawasan tersebut terganggu. Kendaraan roda dua dan roda empat harus menurunkan laju kecepatan kendaraan mereka karena kondisi jalan yang semakin padat dengan sampah. 

Kini, DLHP Kota Ambon tengah melakukan pembersihan di area tersebut. (*)