Maluku Hari ini
Lansia 70 Tahun Berhasil Ditemukan Setelah Sempat Hilang Kontak di Perairan Kei Besar
Kepala Basarnas Ambon, M. Arafah menjelaksan peristiwa awal saat korban dikabarkan hilang, berangkat dari Kota Tual menuju Desa Lingerhat.
Penulis: Novanda Halirat | Editor: Mesya Marasabessy
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Novanda Halirat
AMBON, TRIBUNAMBON.COM- Seorang lansia (lanjut usia) warga Kota Tual sempat dikabarkan hilang saat melaut di Perairan Moen Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara.
Korban diketahui bernama Malik Yaowarin (70) menggunakan perahu katinting, yang kemudian akhirnya ditemukan selamat oleh Tim SAR gabungan, Senin (22/9/2025).
Kepala Basarnas Ambon, M. Arafah menjelaksan peristiwa awal saat korban dikabarkan hilang, berangkat dari Kota Tual menuju Desa Lingerhat.
Korban berangkat dari Kota Tual menuju Desa Lingerhat pada pukul 01.00 WIT pada pukul 08.00 WIT.
Baca juga: Febyola dan Gilbert Diduga Penggelapan Motor Kredit Honda CRF di FIF Ambon
Baca juga: DPRP Salurkan Bantuan Bahan Pokok Kepada Korban Kebakaran di Jayapura
Saat di perairan Moen Kei Besar, koban sempat mengabarkan ke keluarga bahwa mesin perahunya mengalami kerusakan.
Setelah itu, komunikasi terputus dan korban tidak dapat lagi dihubungi.
“Pihak keluarga bersama masyarakat setempat sudah berusaha mencari, namun hasilnya nihil. Lalu mereka melaporkan kejadian ini dan meminta bantuan SAR,” ujarnya.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim SAR gabungan dikerahkan pada pukul 14.10 WIT menuju lokasi kejadian dengan titik koordinat yang sudah ditentukan.
Setelah melakukan pencarian, pada pukul 17.30 WIT korban akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat di koordinat 5°16’7.16″S – 133°0’59.50″E, sekitar 18 mil laut arah barat laut dari lokasi kejadian awal.
“Korban segera dievakuasi ke Tual menggunakan RIB 04 milik Pos SAR Tual, dan pada pukul 20.40 WIT tim kembali tiba di Pos SAR Tual. Operasi SAR resmi ditutup setelah korban dinyatakan selamat,” tambahnya.
Tim SAR yang terlibat dalam operasi ini terdiri dari Tim Rescue Pos SAR Tual (3 personel), Bakamla (1), Lanal Tual (1), Polair Tual (1), keluarga korban (1), serta 15 warga masyarakat.
Proses penyelamatan menggunakan, 1 unit Rescue Car Type II, RIB 04 Tual, 4 unit long boat milik masyarakat, serta peralatan SAR pendukung lainnya.
Berdasarkan laporan cuaca, pencarian dilakukan di tengah kondisi hujan ringan dengan kecepatan angin Tenggara–Timur berkisar 13–26 knot dan tinggi gelombang sedang 1,25–2,5 meter.
Arafah menyampikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang tergabung dalam proses penyelamatan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur SAR, TNI, Polri, serta masyarakat yang turut membantu hingga korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat,” pungkasnya. (*)
Ini Daftar 7 Negara Tujuan Ekspor Komoditi Perikanan di Maluku |
![]() |
---|
Ekspor Perikanan Maluku Naik 31 Persen, Udang Vaname dan Tuna Jadi Primadona Internasional |
![]() |
---|
BEM Maluku Pastikan PT. Nailaka Indah Kooperatif dan Profesional Hadiri Rapat DPRD |
![]() |
---|
Mengenal Simbol Kearifan Budaya Melalui Gelang Tangan 'Malite' Khas Negeri Manusela |
![]() |
---|
Sertijab Polresta Ambon: Kapolsek Leihitu Berganti, Pejabat Baru Diminta Bawa Inovasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.