Maluku Hari ini

Ekspor Perikanan Maluku Naik 31 Persen, Udang Vaname dan Tuna Jadi Primadona Internasional

Sepanjang Januari hingga September 2025, ekspor produk perikanan dari Provinsi ini mencatat lonjakan signifikan, baik dari segi volume ataupun nilai.

Penulis: Maula Pelu | Editor: Mesya Marasabessy
TribunAmbon.com/maula
BPPMHKP AMBON - Kepala Badan Pengawasan dan Pengujian Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Ambon, M. Hatta Arisandi, sampaikan nilai dan volume ekspor hasil perikanan di Maluku. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM- Kabar menggembirakan datang dari sektor perikanan Maluku.

Sepanjang Januari hingga September 2025, ekspor produk perikanan dari Provinsi ini mencatat lonjakan signifikan, baik dari segi volume ataupun nilai. 

Menurut data dari Badan Pengawasan dan Pengendalian Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Ambon, total volume ekspor perikanan mencapai 7,43 juta kilogram.

Angka ini meningkat 31 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yang hanya mencapai 5,66 juta kilogram. 

Kepala BPPMHKP Ambon, M. Hatta Arisandi, menyampaikan bahwa kenaikan ini menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan sektor kelautan dan perikanan di Maluku. 

“Provinsi Maluku mengekspor produk perikanan pada periode Januari sampai September 2025 sebesar 7,434,948 kg. Jika dibandingkan dengan periode yang sama 2024 sebesar 5,669,265 kg, maka terjadi peningkatan volume sebesar 31 persen,” jelas Hatta, saat dikonfirmasi TribunAmbon.com melalui sambungan WhatsApp, Rabu (8/10/2025).

Baca juga: Sampah Plastik Penuhi Saluran Drainase di Jalan Flamboyan, Warga Khawatirkan Jadi Pemicu Banjir

Baca juga: Warga Ngaku Lega, Lokasi Pembuangan Liar di Jalan Bunga Cengkeh Kini Bersih

Tak hanya dari segi volume, nilai ekspor juga ikut terdongkrak.

Tercatat nilai ekspor produk perikanan Maluku mencapai USD 36,4 juta, naik 22 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar USD 29,7 juta. 

“Nilai ekspor produk perikanan periode Januari s/d September Tahun 2025 sebesar USD 36,402,888 jika dibandingkan dengan nilai ekspor pada periode yang sama Tahun 2024 sebesar USD 29,789,067, maka terjadi peningkatan sebesar 22 persen,” sambungnya. 

Komoditas ekspor Maluku masih didominasi oleh Udang Vaname dan Ikan Tuna, dua primadona laut yang laris manis di pasar internasional.

Produk-produksi ini diekspor ke tujuh negara tujuan utama. 

Yakni China, Vietnam, Japan, United States, Singapore, Saudi Arabia, Korea.

Hatta juga menegaskan bahwa BPPMHKP Ambon tidak hanya fokus pada volume ekspor, tetapi juga terus menjaga mutu produk perikanan yang dikirim ke luar negeri melalui Penerapan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan secara konsisten baik di sektor hulu maupun hilir.

“Kami di badan mutu juga mendorong pelaku usaha terkait dengan langkah apa yang harus dilakukan dalam rangka penerapan standar untuk penjaminan mutu dan keamanan hasil perikanan. Badan Mutu Maluku juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait. sehingga perusahaan-perusahaan bisa terus melakukan ekspor dari Maluku,” harapnya. 

Ditegaskan pula bahwa potensi kelautan Maluku yang kaya, bisa terus berkembang dengn dukungan dari semua pihak. Mulai dari pelaku usaha, pemerintah daerah, hingga lembaga pengawasan mutu. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved