Maluku Hari ini
Benhur Watubun Minta Pengelolaan MBG Diserahkan ke Orang Tua Siswa
Permintaan tersebut dikemukakan menyusul, kejadian keracunan di tiga wilayah di Maluku yakni Maluku Barat Daya (MBD), Kota Tual dan Kota Ambon.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Mesya Marasabessy
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
TUAL, TRIBUNAMBON.COM - Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur Watubun meminta anggaran makanan bergizi gratis (MBG), dikelola orang tua siswa.
Permintaan tersebut dikemukakan menyusul, kejadian keracunan di tiga wilayah di Maluku yakni Maluku Barat Daya (MBD), Kota Tual dan Kota Ambon.
Bukan hanya itu saja, kejadian penemuan belatung pada menu MBG di SMPN 2 Tual, juga penemuan belatung di salah dapur Yayasan Pelangi Maluku di Kota Tual jadi pemicu permintaan tersebut.
"Anggaran MBG ini sebaiknya dikasih dan dikelola orang tua siswa saja, supaya orang tua yang menyediakan makanan anak-anaknya dan di kontrol oleh dinas atau badan gisi di daerah-daerah," ungkapnya, Sabtu (27/9/2025).
Baca juga: Petugas SPPG MBG Maluku Terlindungi Program BPJS Ketenagakerjaan
Baca juga: Komplotan Polisi Diduga Peras Pemasok Sianida, Praktisi Hukum : Harus Dihukum dan Dipecat
Menurutnya, jika tangan orang tua yang memberi makan sudah dipastikan higienitas dan standar gizi bagi anak-anak.
"Jika dikelola pihak lain bisa saja ada faktor kesengajaan atau faktor kelalaian, yang bukan saja berimbas ke satu orang namun ke banyak anak," kesalnya.
Watubun juga meminta Presiden Prabowo Subianto agar mengevaluasi mekanisme penyalurannya.
"Evaluasi secara menyeluruh, juga terkait kinerja badan gizi nasional (BGN), tim ini tidak berguna dari dulu itu menghambat saja semua hal. Untuk itu, Presiden harus mengambil langkah yang revolusioner untuk penanganan masalah ini," cetusnya.
Makanan yang disajikan ini harus memenuhi 4 sehat 5 sempurna, supaya generasi kita menjadi generasi yang cerdas dan hebat-hebat.
"Progam ini baik, namun implementasinya saja yang buruk untuk itu, saya minta Presiden Prabowo harus meninjau ulang program MBG ini dari aspek penyalurannya," pungkasnya. (*)
| Maluku Peringkat Pertama Nasional Capaian GENTING, Kunci Sukses: 12 Ribu Keluarga Teredukasi Tuntas |
|
|---|
| Kontroversi Vonis Pejuang Lingkungan Haya: Putusan Hakim Dinilai Abaikan Saksi dan Bukti Kunci |
|
|---|
| Ditetapkan Tersangka, Pelaku Penganiayaan Saudara Kandung di Malra Terancam 10 Tahun Penjara |
|
|---|
| Setelah Kritis 10 Hari, Joseph Sirken Meninggal Akibat Pukulan Pipa Besi Saudara Kandung |
|
|---|
| Korupsi Proyek Pembangunan Baru Utd/Bdrs, Direktur RSUD Goran Riun Divonis 1,8 Tahun |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.