Pemkot Ambon

Bodewin Wattimena Angkat Sampah Mengapung di Teluk Ambon, Ajak Warga Jaga Kebersihan Laut

Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, turun langsung ke laut dan mengangkat sampah plastik yang mengapung dari atas perahu. 

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Istimewa
SAMPAH - Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, turun langsung ke laut dan mengangkat sampah plastik yang mengapung dari atas perahu. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pemandangan tak biasa terlihat di perairan Teluk Ambon, Sabtu (1/11/2025).

Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, turun langsung ke laut dan mengangkat sampah plastik yang mengapung dari atas perahu. 

Aksi ini menjadi simbol nyata kepedulian Pemerintah Kota Ambon terhadap kebersihan laut sekaligus ajakan terbuka bagi warga agar menjaga lingkungan pesisir.

Keegiatan bersih-bersih laut ini melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Ambon serta sejumlah komunitas lingkungan.

Sekitar 855,35 kilogram sampah berhasil diangkat dari perairan Teluk Ambon

Sebagian besar sampah tersebut berupa plastik kemasan makanan dan minuman yang terbawa arus dari daratan.

“Kalau masyarakat tidak membuang sampah di sungai-sungai dan bantaran laut, mungkin tidak akan ada sampah di laut,” ujar Wattimena kepada wartawan, Sabtu (1/11/2025).

Baca juga: Sampah Plastik Berserakan di Selokan Jalan Pohon Durian Namlea, Warga Ingatkan Bahaya Tersumbat

Baca juga: Tahun Ini SBT Dapat Kuota 10 Beasiswa Kedokteran, Dinkes Pastikan Penerima Harus Kembali Mengabdi

Menurutnya, rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan menjadi penyebab utama pencemaran laut. 

Sampah yang dibuang sembarangan di sungai akhirnya hanyut dan bermuara di Teluk Ambon.

Ia menegaskan, pemerintah tidak akan tinggal diam terhadap pelanggaran tersebut.

“Kami akan melakukan tindakan tegas terhadap masyarakat yang kedapatan membuang sampah ke laut,” tegas Wattimena.

Selain penegakan aturan, Pemkot Ambon juga telah mengoptimalkan berbagai fasilitas persampahan, mulai dari penyediaan tong-tong sampah hingga pengoperasian armada truk sampah di seluruh wilayah kota.

“Kita sudah sediakan tempat sampah. Kalau jaraknya 50 meter, apa salahnya kita berjalan ke sana dan membuangnya di tempat yang benar,” tambahnya.

Wattimena berharap aksi simbolis yang ia lakukan bersama jajaran pemerintah dan komunitas bisa menggugah kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap laut sebagai sumber kehidupan dan kebanggaan warga Ambon.

"Basudara mari sadar untuk jangan membuang sampah di laut, sungai dan sembarang tempat. Sampah yang kita buang "melukai teluk" dan merusaknya. Mari jaga teluk Ambon untuk generasi mendatang," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved