Sampah di Ambon

DLHP Sebut Lahan TPS Ahuru Arbes Baiknya Dijual Agar Sampah Tak Lagi Menumpuk

Hal itu agar warga setempat tidak lagi membuang sampah disitu sehingga tidak terjadi penumpukan.

Fahroni
Tumpukan sampah kembali terlihat di kawasan Ahuru-Arbes. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon, Alfredo Hehamahua menyebut lahan di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Ahuru - Arbes baiknya dijual untuk dialihfungsikan saja.

Hal itu agar warga setempat tidak lagi membuang sampah disitu sehingga tidak terjadi penumpukan.

Ide itu kata dia, juga telah disampaikan ke pemilik lahan serta perangkat desa setempat.

“Kami sudah upaya koordinasi dengan pemilik lahan untuk lahannya dijual atau apalah biar nanti kita bersihkan supaya masyarakat tahu itu bukan tempat sampah,” kata Hehamahua, Selasa (22/8/2023).

Baca juga: Margaretha Siahay Pastikan Penagihan Retribusi di Pasar Mardika Sesuai Aturan

Dikatakan, jika lahan itu tidak dialihfungsikan, otomatis warga masih akan tetap buang sampah di kawasan tersebut.

Selain itu, seringkali juga terdapat mobil-mobil pick up yang membuang sampah disitu dengan jumlah yang banyak.

Bahkan, sampah yang menumpuk di TPS dimaksud pernah mencapai 144 ton yang kemudian membutuhkan 15 unit truk dan empat unit amrol untuk diangkut.

“Jadi kalau setiap hari itu sampah bisa ada satu sampai dua ret,” tandasnya.

Diberitakan, tumpukan sampah kini mulai terlihat kembali di kawasan Ahuru-Arbes, Kota Ambon, Minggu (20/8/2023).

Pantuan TribunAmbon.com, sampah disana menggunung dengan cepat pada titik-titik tertentu. 

Diperkirakan telah terjadi aktivitas pembuangan sampah dengan skala besar.

Salah seorang pengendara, Ojan mengatakan ini bukan kali pertama sampah mengunggung usai dilakukan pembersihan.

"Ini bukan kali pertama, sudah berulang kali begini, sudah dibersihkan kemudian warga yang bukan tinggal disini kembali membuang sampah," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved