Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo
MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Negeri Amahai di Kabupaten Maluku Tengah terpilih sebagai lokus desa antikorupsi.
Senin, (17/11/2025), Tim Perluasan Desa Antikorupsi Provinsi Maluku menyambangi Negeri Amahai, Kecamatan Amahai.
Mewakili Bupati, Staf Ahli Setda Maluku Tengah, Zahlul Ihsan mengatakan, suatu kehormatan bagi Maluku Tengah karena Negeri Amahai terpilih sebagai lokus penilaian Percontohan Desa Antikorupsi Tahun Anggaran 2025.
"Hadirnya tim penilai hari ini merupakan momentum penting bagi kita semua. Penilaian desa antikorupsi bukan semata agenda administratif, melainkan gerakan membangun budaya integritas, keterbukaan, akuntabilitas, serta tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani," ujar Ihsan.
Menurutnya, kompetisi ini adalah ajang positif agar setiap negeri terus berlomba-lomba memperkuat sistem pencegahan korupsi melalui perbaikan pengelolaan keuangan, pelayanan publik, pengawasan, partisipasi masyarakat, serta kearifan lokal yang mendukung nilai-nilai antikorupsi.
"Kepada Pemerintah Negeri Amahai, saya berharap agar dapat mempersiapkan seluruh data dan dokumen yang faktual, lengkap, dan sesuai kebutuhan penilaian. Tunjukkan komitmen dan kerja nyata yang selama ini telah dilakukan," tukas Ihsan.
Baca juga: Sah, Primkopasindo Lapas Wahai Resmi Berbadan Hukum
Baca juga: Kampung Reforma Agraria Baumata Kupang Budidaya Pisang Cavendish
Dikatakan Zahlul Ihsan, Negeri Amahai memiliki potensi besar untuk menjadi role model bagi negeri-negeri lain di Kabupaten Maluku Tengah dalam membangun budaya antikorupsi yang kuat dan berkelanjutan.
"Dengan semangat kebersamaan, saya yakin Negeri Amahai dapat memberikan hasil terbaik dan mengharumkan nama Maluku Tengah. Jadikan proses penilaian ini sebagai ruang pembelajaran, penguatan kapasitas, serta dorongan untuk terus memperbaiki kualitas tata kelola pemerintahan negeri," imbuh dia.
Pada kesempatan tersebut, dirinya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Tim Perluasan Desa Antikorupsi Provinsi Maluku yang telah memberikan pendampingan, bimbingan, dan penilaian bagi negeri kami.
"Semoga kerja sama ini membawa manfaat besar bagi terciptanya pemerintahan yang lebih transparan, bersih, dan melayani," pungkas Ihsan. (*)