Malteng Hari Ini

Cuaca Tak Menentu, BMKG Prediksi Maluku Tengah Dilanda Hujan Tiga Hari ke Depan

BMKG Amahai-Maluku Tengah telah memprediksi potensi kondisi cuaca, dimana tiga hari kedepan sejumlah wilayah di Maluku Tengah bakal dilanda hujan.

ISTIMEWA
PRAKIRAAN CUACA - Prakiraan cuaca BMKG Stasiun Amahai- Maluku Tengah, Senin (17/11/2025). 

‎Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo 

‎MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Belakangan, cuaca di beberapa wilayah termasuk Kabupaten Maluku Tengah tak menentu. Saat musim kemarau saat ini, tiba-tiba hujan melanda dengan intensitas sedang hingga tinggi.

‎Sejalan dengan itu, BMKG Amahai-Maluku T

Baca juga: PMKKB Demo, Desak KPU Buru Bayar Gaji PPS dan Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Pilkada 2024

Baca juga: Temuan Audit Berulang, Wabup SBT Soroti Lemahnya SPIP di Sejumlah OPD

engah telah memprediksi potensi kondisi cuaca, dimana tiga hari kedepan sejumlah wilayah di Maluku Tengah bakal dilanda hujan.

‎Hal itu disampaikan Roland George Lainata, Koordinator operasional BMKG Amahai-Maluku Tengah, Senin (17/11/2025).

‎Kata Roland, potensi kondisi cuaca 3 hari kedepan untuk wilayah Pulau Seram bagian Utara (Kec. Seram Utara Barat, Kec. Seram Utara, Kec. Seram Utara Timur Kobi dan Kec. Seram Utara Timur Seti) diprakirakan hujan dengan Intensitas Ringan yang berpeluang terjadi pada sore dan malam hingga dini hari. 

‎Sedangkan Wilayah Pulau seram bagian selatan (kec. Elpaputih, Kec. TNS, Kec. Masohi, Kec. Amahai, Kec. Tehoru, Kec. Telutih) dan pulau-pulau Lease (P. Saparua, P. Haruku dan P. Nusalaut) , leihitu, leihitu barat, Salahutu, di prakirakan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada pagi hingga dini hari. 

‎"Angin umumnya bertiup dari arah Selatan hingga dengan kecepatan rata-rata berkisar 10 – 30 km/jam dengan suhu udara di wilayah Maluku Tengah berkisar antara 25°C -30°C," jelas Roland.

‎Sementara untuk tinggi gelombang laut di Wilayah Perairan Maluku tengah 0 – 1.25 m (kategori rendah).

‎Dikatakan, gangguan cuaca seperti ini akan muncul dan bergerak seiring dengan meningkatnya suhu muka laut yang terpantau saat ini cukup hangat, maka tekanan udara disekitarnya menjadi rendah. 

‎"Hal ini dapat menyebabkan gangguan cuaca yang bervariasi tergantung posisi dan kekuatan system tersebut," imbuhnya.

‎Disampaikan, gangguan cuaca seperti ini dapat terjadi untuk beberapa hari kedepan yang dapat memicu pertumbuhan awan-awan hujan, peningkatan kecepatan angin serta tinggi gelombang yang dapat berdampak terhadap cuaca ekstrem di wilayah Maluku Tengah.

‎Atas prakiraan cuaca itu, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem (hujan sedang hingga lebat, petir dan angin kencang) dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

‎"Masyarakat juga dihimbau untuk tetap mengikuti perkembangan kondisi cuaca melalui informasi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG (WA, Facebook, Instagram @bmkg_malteng dan @infobmkg)," tukas Roland. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved