Malteng Hari Ini

Kolaborasi Dispora Malteng dan Insan Pers, Siswa SMA Ikut Pelatihan Jurnalistik

Bupati Maluku Tengah dalam sambutannya yang disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda), Rakib Sahubawa berpesan untuk para siswa-siswi ini.

Istimewa
MENERIMA MATERI - Siswa-siswi tingkat SMA di Maluku Tengah menerima materi jurnalistik, Selasa (21/10/2025). 

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo

‎MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Kolaborasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Maluku Tengah dan insan pers, siswa-siswi SMA di Kabupaten Maluku Tengah terima pelatihan jurnalistik, Selasa (21/10/2025).

‎Bupati Maluku Tengah dalam sambutannya yang disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda), Rakib Sahubawa berpesan untuk para siswa-siswi ini.

‎Mereka diberi pesan agar menjadi generasi muda yang melek informasi, berani menulis kebenaran, dan menjadikan pena sebagai alat perjuangan untuk hal-hal yang baik dan bermanfaat.

‎"Saya berharap pelatihan ini tidak berhenti pada ruang kelas, tetapi menjadi gerakan literasi berkelanjutan di sekolah-sekolah. Bangunlah buletin sekolah, majalah dinding, blog, atau media sosial positif yang bisa menjadi wadah kreatif kalian," pesan Sahubawa.

Baca juga: Warnai HUT Ke-68 Kota Masohi, Puluhan Siswa SD - SMP Tampil Apik Saat Lomba Bertutur

Baca juga: Urus Sertipikat Tanah secara Mandiri, Warga Bekasi Buktikan Prosesnya Mudah



‎Kata Sekda Maluku Tengah, di tangan generasi muda yang cerdas dan beretika, jurnalistik akan menjadi kekuatan moral yang membangun bangsa.

‎"Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga yang terus berinovasi dalam membangun kapasitas generasi muda, serta kepada rekan-rekan insan pers yang turut menjadi mitra strategis dalam menumbuhkan budaya literasi di kalangan pelajar," kata dia.

‎Disampaikan, jurnalistik bukan sekadar kegiatan menulis berita. Jurnalistik adalah seni berpikir kritis dan tanggung jawab moral dalam menyampaikan kebenaran. 

‎"Apalagi di era digital yang dipenuhi arus informasi seperti saat ini, kemampuan literasi, terutama literasi media menjadi sangat penting. Kita tidak hanya dituntut untuk membaca berita, tetapi juga memahami, memeriksa, dan memproduksi informasi yang bermanfaat bagi masyarakat," imbuhnya.

‎Olehnya itu, pelatihan ini menjadi langkah nyata untuk menumbuhkan semangat literasi dan kepekaan sosial di lingkungan sekolah. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved