Maluku Terkini

Redam Tensi di Pulau Haruku, Forkopimda Maluku Turun Tangan: Cukup Sudah Pertikaian

Dalam suasana haru, rombongan Forkopimda mengawali kegiatan dengan mendatangi rumah duka korban. 

Humas Polda Maluku
DIALOG DAMAI - Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Kapolda Maluku Irjen Pol. Prof. Dadang Hartanto, dan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, berdialog bersama warga Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (10/9/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Kapolda Maluku Irjen Pol. Prof. Dadang Hartanto, dan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Maluku, menggelar kunjungan kerja dan dialog damai di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (10/9/2025).

Kunjungan ini menjadi respons cepat pemerintah dalam meredam ketegangan pasca insiden yang menewaskan satu warga dan 10 orang korban luka-luka.

Dalam suasana haru, rombongan Forkopimda mengawali kegiatan dengan mendatangi rumah duka korban. 

Mereka secara langsung menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

"Kami turut berduka cita yang mendalam. Saya meminta seluruh masyarakat untuk tetap menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat," ujar Kapolda.

Baca juga: Merasa Dibohongi, Karyawan PT Karlez Petroleum Pertanyakan Uang Hasil Penjualan Minyak

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Bitung - Ambon: Terjadwal 11, 15, 18, 25 September 2025 Segini Tarifnya!

Kapolda juga menekankan, penanganan kasus ini akan dilakukan dengan serius. 

"Polri tidak akan tinggal diam. Namun proses hukum membutuhkan bukti kuat. Kami mohon kerja sama masyarakat untuk menyampaikan setiap informasi, sekecil apa pun," tegasnya.

Kunjungan ini tak hanya menjadi bentuk belasungkawa, tetapi juga forum untuk menyerap aspirasi masyarakat. 

Dalam dialog terbuka dengan tokoh masyarakat, adat, dan pemuda Pulau Haruku, beberapa aspirasi krusial disampaikan, termasuk harapan agar oknum pemicu konflik segera diproses hukum.

Di hadapan ratusan warga, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa turut menyampaikan pesan perdamaian yang menyentuh hati. 

"Cukup sudah pertikaian. Kita semua orang basudara. Tidak boleh ada ruang bagi mereka yang ingin memecah belah," serunya.

Pangdam XV/Pattimura dan seluruh pimpinan daerah lainnya juga mengimbau warga untuk menjaga persatuan. 

"Kami hadir sebagai orang tua dan saudara. Jangan biarkan kekerasan memecah persaudaraan. Mari jaga damai dan hindari provokasi," kata Kapolda.

Kunjungan Forkopimda ini menunjukkan sinergi kuat antara TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah dalam menjaga stabilitas keamanan.

Seluruh unsur Forkopimda Maluku bersepakat untuk menyelesaikan konflik dengan pendekatan humanis dan rekonsiliatif.

Dengan hadirnya para pimpinan daerah di tengah masyarakat, pesan kuat pun disampaikan bahwa keamanan, keadilan, dan kedamaian adalah tanggung jawab bersama. 

Pemerintah Provinsi Maluku berkomitmen untuk menjamin dan memberikan rasa aman bagi warganya.

"Bersama masyarakat, kita akan pastikan Pulau Haruku kembali aman, damai, dan bersatu sebagai tanah para orang basudara," tutup Kapolda. 

Kunjungan ini diharapkan dapat menumbuhkan kembali kepercayaan publik terhadap proses hukum dan memperkuat harmoni sosial di tengah masyarakat. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved