SBT Hari Ini
OKP dan LSM di SBT Akan Gelar Aksi Soroti Dugaan Dukungan Guru kepada Pelaku Rudapaksa
Dalam surat pemberitahuan aksi yang diterima TribunAmbon.com, massa akan memusatkan aksi di Kantor Dinas Pendidikan dan Kantor Bupati SBT di Kota Bula
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Mesya Marasabessy
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima
BULA, TRIBUNAMBON.COM – Sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) berencana menggelar aksi demonstrasi besar-besaran pada, Senin (10/11/2025) hingga Jumat (14/11/2025) mendatang.
Aksi tersebut menyoroti dugaan keterlibatan Kepala Sekolah dan sejumlah guru SMP Negeri 40 SBT yang dinilai memberikan dukungan terhadap pelaku kasus rudapaksa anak di bawah umur.
Dalam surat pemberitahuan aksi yang diterima TribunAmbon.com, massa akan memusatkan aksi di Kantor Dinas Pendidikan dan Kantor Bupati SBT di Kota Bula, mulai pukul 09.30 WIT.
Diperkirakan, sekitar 1.000 peserta dari berbagai organisasi akan turut ambil bagian dalam aksi tersebut.
Perwakilan gabungan OKP dan LSM menyebut, langkah ini merupakan bentuk keprihatinan atas dugaan sikap sejumlah pendidik yang dianggap tidak menunjukkan empati kepada korban, bahkan memberikan dukungan moril maupun materil kepada pelaku.
“Kami mendesak pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan untuk menindak tegas oknum pendidik yang terlibat. Dukungan terhadap pelaku kekerasan seksual bertentangan dengan nilai moral dan etika profesi guru,” tegas masa aksi dalam keterangan tertulis yang diterima TribunAmbon.com, Minggu (9/11/2025).
Massa aksi juga akan membawa sound system, bendera, serta pamflet berisi seruan moral dan tuntutan agar pemerintah serta aparat penegak hukum memastikan keadilan bagi korban dan memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang mendukung pelaku.
“Kami ingin mengingatkan bahwa pendidikan harus menjadi ruang yang aman bagi anak-anak, bukan malah melahirkan pembiaran terhadap kekerasan,” lanjut mereka.
Baca juga: Komitmen Jika Terbukti LDK STIKes Maluku Husada Berbalut Pelancongan, Bakal Disanksi Tegas
Baca juga: Angkot Adu Banteng di Tikungan Hunuth, Tiga Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Gabungan OKP dan LSM menegaskan, aksi tersebut akan dilakukan secara tertib dan damai, dengan pengawalan dari aparat kepolisian agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten SBT maupun manajemen SMP Negeri 40 SBT belum memberikan tanggapan resmi terkait rencana aksi tersebut dan tuduhan serius terhadap sejumlah tenaga pendidik.(*)
| Sampah Menumpuk di Kawasan Pasar Bongkar Bula, Warga Keluhkan Bau Menyengat |
|
|---|
| Harga Cabai di Bula Tembus Rp. 70 Ribu per Kilo, Tomat Tak Mau Kalah! |
|
|---|
| DPRD SBT Sindir RSUD Bula Sibuk Seremonial, Minta Tambah Dokter Spesialis |
|
|---|
| Kembangkan Layanan, RSUD Bula Bakal Siapkan Pabrik Oksigen dan Tambah Dokter Spesialis Baru |
|
|---|
| Kurang Kesadaran, Pantai Roleks Bula Dipenuhi Sampah Plastik dan Batok Kelapa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.