Angkot Adu Banteng di Tikungan Hunuth, Tiga Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Ringkasan Berita:

• Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua angkutan kota (angkot) terjadi di Jalan Raya Desa Hunuth, Minggu (9/11/2025) sore.
• Insiden terjadi saat angkot trayek Asilulu (DE 1320 MU) dan angkot trayek Hila (DE 1345 OU) melaju dari arah berlawanan.
• Tabrakan adu banteng di tikungan tajam dekat kuburan desa itu menyebabkan tiga orang luka-luka, termasuk dua sopir dan satu penumpang.

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua mobil Angkutan Kota (Angkot) trayek berbeda menggemparkan warga di Jalan Raya Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, pada hari Minggu (9/11/2025) sore. 

Tabrakan adu banteng ini terjadi tepat di tikungan tajam dekat kuburan desa setempat sekitar pukul 16.00 WIT.

Tiga orang, termasuk dua pengemudi dan satu penumpang, dilaporkan mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Otto Kuyk untuk mendapatkan penanganan medis.

Baca juga: Sampah Menumpuk di Kawasan Pasar Bongkar Bula, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Baca juga: Tersisa 5 DPO Kasus Hunuth Belum Ditangkap, BEM UM Desak Polisi Bertindak Tegas

Kapolresta Ambon, Kombes Pol. Yoga Putra Prima Setya, saat dikonfirmasi oleh TribunAmbon.com membenarkan kejadian nahas tersebut dan menjelaskan kronologi detailnya.

Kecelakaan melibatkan Angkot Asilulu dengan nomor polisi DE 1320 MU dan Angkot Hila bernomor polisi DE 1345 OU.

"Pada awalnya, kedua mobil angkot ini bergerak dari arah yang berlawanan," jelas Kombes Pol. Yoga.

 Angkot Asilulu (DE 1320 MU) yang dikemudikan oleh Risaldi Kibas (34), bergerak dari arah Desa Hunuth menuju Asilulu.

 Sedangkan angkot Hila (DE 1345 OU) yang dikemudikan oleh Umar Abdullah Rumasona (23), bergerak dari arah Desa Hitu menuju Desa Hunuth.

Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tepatnya di tikungan dekat kuburan Desa Hunuth, pengemudi Angkot Hila, Umar Abdullah Rumasona, tiba-tiba merasa pusing dan hilang kendali atas kendaraannya.

"Pengemudi Angkot Hila ini kemudian masuk ke jalur yang berlawanan arah, sehingga terjadi tabrakan dengan mobil angkot Asilulu yang datang dari arah berlawanan," terang Kapolresta.

Akibat benturan keras tersebut, tiga orang mengalami luka dan harus dibawa ke RS Otto Kuyk.

Pengemudi angkot Hila, Umar Abdullah Rumasona (23), mengalami luka lecet pada lutut kanan dan benturan pada rahang mulut sebelah kiri.

Sementara penumpang angkot Hila, Akbar Lain (24) mengalami luka lecet di bagian dagu, bibir atas, dan luka gores di bagian pelipis kiri. 

Akbar juga mengalami benturan di bagian kepala, menjadikannya korban dengan cedera yang paling serius.