SBT Hari Ini
Sampah Menumpuk di Kawasan Pasar Bongkar Bula, Warga Keluhkan Bau Menyengat
Berbagai jenis sampah, mulai dari plastik, sisa makanan, daun, hingga kardus bekas, terlihat berserakan tanpa penanganan.
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Ode Alfin Risanto
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima
BULA, TRIBUNAMBON.COM – Tumpukan sampah di kawasan Pasar Bongkar, Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), mulai dikeluhkan warga dan pedagang.
Pantauan TribunAmbon.com, Minggu (9/11/2025), sampah yang menumpuk di sekitar tempat pembuangan sementara (TPS) terlihat berserakan di jalan hingga mencemari area tepi pantai.
Berbagai jenis sampah, mulai dari plastik, sisa makanan, daun, hingga kardus bekas, terlihat berserakan tanpa penanganan.
Sebagian sampah bahkan terbawa air hujan ke arah laut, menimbulkan bau menyengat dan pemandangan kumuh di kawasan yang menjadi pusat aktivitas ekonomi warga.
Salah satu pengendara, Ismail Rumbati (42), mengaku kondisi itu sudah berlangsung setiap harinya tanpa penanganan dari pihak terkait.
“Sudah setiap hari bau begini. Kalau sore hari, baunya sampai ke jalan besar dan ke pasar. Kasihan orang yang jualan ikan dan sayur di dekat situ, mereka yang paling kena dampaknya,” ujarnya kepada TribunAmbon.com.
Kata dia, lokasi TPS tersebut sangat dekat dengan area jual beli hasil laut.
Akibatnya, banyak pembeli yang mengeluh dan enggan berlama-lama berbelanja di kawasan itu.
“Kadang mau datang beli ikan, tapi cepat-cepat pergi karena tidak tahan bau. Kami harap pemerintah segera turunkan petugas kebersihan, jangan dibiarkan begini terus,” tambahnya.
Ia menuturkan, penumpukan sampah yang terjadi bukan hanya karena volume sampah pasar yang tinggi, tapi juga minimnya pengangkutan oleh petugas kebersihan.
“Biasanya truk sampah datang angkut, kalau pagi masih mending, tapi kalau siang dan sore, baunya luar biasa,” katanya.
Dirinya berharap, pemerintah daerah segera turun tangan agar masalah sampah di kawasan Pasar Bongkar tidak terus berlarut-larut dan mencoreng wajah Kota Bula sebagai ibu kota kabupaten.
“Pasar ini tempat orang dari berbagai kampung datang belanja. Kalau kotor dan bau begini, nama kota juga jelek. Pemerintah harus lebih serius urus kebersihan,” tutupnya. (*)
| Harga Cabai di Bula Tembus Rp. 70 Ribu per Kilo, Tomat Tak Mau Kalah! |
|
|---|
| DPRD SBT Sindir RSUD Bula Sibuk Seremonial, Minta Tambah Dokter Spesialis |
|
|---|
| Kembangkan Layanan, RSUD Bula Bakal Siapkan Pabrik Oksigen dan Tambah Dokter Spesialis Baru |
|
|---|
| Kurang Kesadaran, Pantai Roleks Bula Dipenuhi Sampah Plastik dan Batok Kelapa |
|
|---|
| Dua Hari Pasca Pemberitaan TribunAmbon, Jalan Rusak di Jembatan Wailola Bula Langsung Diperbaiki |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ambon/foto/bank/originals/sampah-bula-2.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.