SBT Hari Ini
Pemadaman Listrik di Bula Bikin Warga Resah, Sinyal Telkomsel Ikut Hilang Total
Sejumlah warga mengaku kesulitan untuk berkomunikasi, bekerja, hingga melakukan transaksi daring.
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Mesya Marasabessy
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima
BULA, TRIBUNAMBON.COM – Warga Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), dibuat resah akibat pemadaman listrik berkepanjangan yang terjadi sejak Sabtu (18/10/2025).
Tak hanya gelap gulita, warga juga mengeluhkan hilangnya jaringan Telkomsel secara total, sehingga aktivitas komunikasi lumpuh total.
Sejumlah warga mengaku kesulitan untuk berkomunikasi, bekerja, hingga melakukan transaksi daring.
Pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN ULP Bula tersebut merupakan bagian dari kegiatan pemeliharaan jaringan dan penggantian Kubikel 20 KV di Gardu Hubung Bula, namun dampaknya dirasakan cukup luas.
“Listrik padam dari pagi sampai malam belum juga nyala, sinyal Telkomsel juga langsung hilang. Mau hubungi keluarga saja tidak bisa,” keluh Mama Baya (41), salah satu warga kepada TribunAmbon.com.
Baca juga: PLN Umumkan Jadwal Pemadaman Listrik di Bula, Ini Wilayah yang Terdampak
Baca juga: Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Turun Langsung Pantau SPBU
Hal senada disampaikan Andi, warga Bula Barat.
Ia mengaku terpaksa menunda pekerjaannya karena jaringan internet dan sinyal seluler sama sekali tidak bisa diakses.
“Kami di sini semua susah komunikasi. Biasanya kalau mati lampu sebentar, sinyal masih ada, tapi sekarang benar-benar hilang total. PLN dan Telkomsel seharusnya koordinasi lebih baik,” ujarnya dengan nada kesal.
Pemadaman listrik ini juga berdampak pada aktivitas pelayanan publik di beberapa kantor dan fasilitas umum.
Beberapa toko dan rumah makan memilih tutup sementara karena tidak bisa beroperasi tanpa aliran listrik.
Pihak PLN sebelumnya telah mengumumkan jadwal pemadaman sementara selama dua hari, yakni 18–19 Oktober 2025, untuk mendukung kegiatan perawatan jaringan.
Namun, warga menilai kurangnya koordinasi antarinstansi, termasuk dengan operator seluler, membuat situasi semakin sulit.
“Kalau memang mau perbaikan, kami setuju, tapi harus ada solusi. Jangan sampai lampu padam, jaringan juga hilang. Ini bikin warga panik,” tambahnya.
Warga berharap kedua instansi segera berkoordinasi agar pasokan listrik dan jaringan telekomunikasi bisa segera pulih, mengingat situasi tersebut telah mengganggu aktivitas masyarakat sejak pagi.
Sementara itu, Telkomsel menyampaikan permohonan maaf atas penurunan kualitas layanan internet di Bula pada 19 dan 20 Oktober 2025.
Manager Network Operations and Productivity Telkomsel Ambon, Chandra Saranga menjelaskan, penurunan kualitas layanan terjadi akibat terputusnya kabel Fiber Optic akibat bencana banjir dan tanah longsor di Taman Manusela.
"Selain itu, terputusnya catuan daya listrik dari PLN turut mempengaruhi kualitas layanan, namun Telkomsel telah menyiapkan battery dan genset di beberapa BTS strategis di dalam Kota Bula," ucapnya. (*)
| DPRD SBT Sindir RSUD Bula Sibuk Seremonial, Minta Tambah Dokter Spesialis |
|
|---|
| Kembangkan Layanan, RSUD Bula Bakal Siapkan Pabrik Oksigen dan Tambah Dokter Spesialis Baru |
|
|---|
| Kurang Kesadaran, Pantai Roleks Bula Dipenuhi Sampah Plastik dan Batok Kelapa |
|
|---|
| Dua Hari Pasca Pemberitaan TribunAmbon, Jalan Rusak di Jembatan Wailola Bula Langsung Diperbaiki |
|
|---|
| Baru Sebulan Diperbaiki, Jalan di Pusat Perkantoran Kota Bula Kembali Rusak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ambon/foto/bank/originals/listrik-padam-di-poka2347.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.