SBT Hari Ini

Intermediate HMI Cabang SBT Resmi Dibuka, Fachri Husni Alkatiri Soroti Isu Kebangsaan

Fachri mengatakan ini kehormatan tersendiri bagi pemerintah daerah SBT yang mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah pelatihan kader tingkat nasional.

Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Ode Alfin Risanto
TribunAmbon/Ali
HMI CABANG SBT - Bupati Seram Bagian Timur (SBT) Fachri Husni Alkatiri saat membuka Intermediate Training HMI Cabang SBT, di Gedung Serbaguna Kesehatan Bula, Jumat (21/11/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima

BULA, TRIBUNAMBON.COM – Bupati Seram Bagian Timur (SBT) Fachri Husni Alkatiri resmi membuka Intermediate Training atau Latihan Kader II Nasional Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang SBT, di Gedung Serbaguna Kesehatan Bula, Jumat (21/11/2025).

Kegiatan bergengsi tingkat nasional itu turut dihadiri Sekretaris Jenderal PB HMI Muhammad Jusrianto, Wakil Bupati SBT Miftah Thoha Rumarey Wattimena, anggota DPRD, unsur Forkopimda serta sejumlah pimpinan OPD SBT.

Baca juga: Pemerintah Targetkan Perbaikan Delapan Indikator Makro dalam RPJMD Buru 2025-2029

Baca juga: Diduga Intervensi Organisasi Eksternal Jadi Polemik Pelantikan, Ini Klarifikasi Wakil Dekan

Dalam sambutannya, Fachri menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran Sekjen PB HMI. 

Baginya, momentum ini menjadi kehormatan tersendiri bagi pemerintah daerah SBT yang mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah pelatihan kader tingkat nasional.

Pasalnya, pihaknya mengakui Intermediate Training bukan sekadar agenda kaderisasi, tetapi ruang strategis untuk membentuk intelektual muslim yang siap memimpin dan menjawab berbagai tantangan kebangsaan ke depan.

“HMI telah lama menjadi kawah candradimuka lahirnya pemimpin bangsa. Kegiatan ini adalah proses penting dalam membentuk intelektual muslim yang siap mengabdi untuk masa depan Indonesia,” ujarnya.

Ia menegaskan, kehadiran peserta dari berbagai daerah menunjukkan bahwa SBT juga menjadi bagian dari arus pemikiran nasional serta ruang perjumpaan gagasan antar-kader.

“Ini bukan hanya ajang pelatihan, tetapi wadah memperkuat persaudaraan dalam bingkai kebangsaan,” katanya.

Fachri juga menyoroti tema kegiatan, “HMI Masa Depan; Respon atas Dinamika Umat Islam dan Kebangsaan”, yang dinilainya sangat relevan dengan situasi Indonesia saat ini.

Ia menyebut umat Islam dan seluruh elemen bangsa kini berhadapan dengan banyak isu krusial, mulai dari transformasi sosial budaya, disrupsi teknologi, problem ekonomi, keadilan sosial, hingga ancaman radikalisme dan intoleransi.

“Perubahan zaman begitu cepat. Kader HMI harus menjadi perekat persatuan, penjaga nilai moderasi Islam, serta motor inovasi bagi kemajuan bangsa,” jelasnya.

Tak hanya itu, Fachri menegaskan bahwa masa depan Indonesia berada di tangan generasi muda. Menurutnya, pemuda terbaik adalah mereka yang memiliki ilmu, akhlak, dan komitmen kebangsaan yang kuat.

Ia memastikan pemerintah daerah selalu memberi ruang seluas-luasnya bagi organisasi kepemudaan, termasuk HMI, untuk ikut membangun kualitas SDM dan peradaban lokal.

“Ini potensi besar bagi lahirnya kader-kader yang mampu membawa perubahan bagi daerah dan bangsa,” tambahnya.

Menutup sambutan, Fachri berharap kegiatan Intermediate Training berjalan lancar dan melahirkan kader yang matang secara intelektual maupun spiritual.

“Saya berharap ini menjadi langkah awal kebangkitan literasi intelektual Islam dari SBT untuk Indonesia,” tutupnya.(*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved