Buru Hari Ini
Pemerintah Targetkan Perbaikan Delapan Indikator Makro dalam RPJMD Buru 2025-2029
Sudarmo Mmenyampaikan bahwa pemerintah mengeluarkan indikator makro itu untuk menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan lima tahun mendatang.
Penulis: Ummi Dalila Temarwut | Editor: Ode Alfin Risanto
Laporan Jurnalis TribunAmbon.com Ummi Dalila Temarwut
NAMLEA,TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kabupaten Buru memaparkan delapan indikator makro pembangunan yang menjadi target utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
Pemaparan ini disampaikan Wakil Bupati Sudarmo yang membacakan pidato Bupati Ikram Umasugi dalam Rapat Paripurna DPRD yang dipimpin Ketua DPRD, Bambang Lang Lang Buana, Jumat (21/11/2025)sore.
Dalam penyampaiannya, pemerintah menegaskan bahwa indikator makro tersebut menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan lima tahun mendatang.
Baca juga: Pemkab Buru Resmi Sampaikan Lima Misi Pembangunan 2025–2029 di Paripurna DPRD
Baca juga: Diduga Intervensi Organisasi Eksternal Jadi Polemik Pelantikan, Ini Klarifikasi Wakil Dekan
Target-target ini disusun berdasarkan kondisi faktual daerah serta tantangan global seperti transformasi digital, dinamika ekonomi nasional, dan perubahan lingkungan yang cepat.
Sudarmo menegaskan bahwa capaian indikator tersebut hanya bisa diwujudkan melalui sinergi kuat antara pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh pemangku kepentingan.
“RPJMD ini bukan hanya dokumen, tetapi komitmen kita bersama untuk menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya dalam pidato.
Ia juga mengajak seluruh unsur masyarakat, dari tokoh adat hingga dunia usaha, ikut mengambil peran dalam pembangunan berkelanjutan dengan prinsip no one left behind, agar tidak ada warga yang tertinggal dalam proses kemajuan daerah.
Berikut Delapan Indikator Makro yang Ditargetkan Pemkab Buru:
* Pertumbuhan Ekonomi: meningkat dari 4,58 persen pada 2025 menjadi 6,78 % pada 2029.
* Indeks Pembangunan Manusia (IPM): naik dari 73,09 poin pada 2025 menjadi 75,21 poin pada 2029.
* Tingkat Kemiskinan: turun dari 15,81 % menjadi 13,74 % pada 2029.
* Tingkat Pengangguran Terbuka: turun dari 4,59 % menjadi 4,07 % pada 2029.
* PDRB Per Kapita: meningkat dari Rp13,66 juta menjadi Rp17,24 juta pada 2029.
* Kontribusi PDRB Kabupaten: stabil pada angka 5,02 % hingga 2029.
* Gini Ratio: turun dari 0,247 menjadi 0,224 poin pada 2029.
* Indeks Kualitas Lingkungan Hidup: naik dari 79,73 poin menjadi 80,42 poin.(*)
| Pemkab Buru Resmi Sampaikan Lima Misi Pembangunan 2025–2029 di Paripurna DPRD |
|
|---|
| Akses Sulit karena Lumpur, Pemuda Wamana Baru Gotong Royong Bangun Jalan Darurat |
|
|---|
| Erosi Sungai Waeapo Ancam TPU dan Rumah Warga di Buru, Jarak Tinggal 4 Meter |
|
|---|
| Penuh Kebersamaan, Keluarga Latbual–Batbual Hidupkan Kembali Tradisi Leluhur Bakar Batu |
|
|---|
| DLH Buru Hadirkan Wajah Baru Tugu Tani, Ikon Namlea Kini Tampil Lebih Segar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ambon/foto/bank/originals/indikator-makro.jpg)