Plafon Jebol Hingga Rumput Liar Meninggi, Gedung Serbaguna Dinkes SBT Seperti Bangunan Terbengkalai

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima

BULA, TRIBUNAMBON.COM - Kondisi Gedung Serbaguna Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) semakin memprihatinkan.

Pantauan TribunAmbon.com, Kamis (20/11/2025), tampak kerusakan serius di berbagai sudut bangunan yang selama ini kerap menjadi lokasi aktivitas pemerintah daerah.

Bagian dinding gedung terlihat ditumbuhi rumput liar dan lumut tebal.

Jendela kaca kusam dan banyak bagian kusen mulai lapuk.

Cat yang mengelupas membuat gedung tersebut terlihat seperti tak terurus dalam waktu lama.

Kerusakan paling mencolok terlihat pada bagian atap plafon luar ruangan.

Lubang besar menganga pada bagian tersebut, dengan serpihan material yang nyaris jatuh.

Kondisi ini bukan hanya menimbulkan kesan kumuh, tetapi juga membahayakan pengguna gedung.

Baca juga: Dapoer Karibo, Lapak Kaki Lima di Ambon: Sajikan Mie Cakalang Cita Rasa Restoran Hanya Rp 15 Ribu

Baca juga: Miris, Ruang Kelas SDN 54 Leihibar Rusak Berat dan Belum Ditangani Pemerintah

Samrin Rumaha (39) salah satu warga warga turut prihatin dengan kondisi bangunan yang dibiarkan rusak cukup lama itu.

“Setiap kali datang ikut kegiatan itu harus was-was karena plafonnya itu sudah bolong besar. Kayaknya tinggal tunggu waktu saja langsung jatuh,” ujarnya kepada TribunAmbon.com, Kamis (20/11/2025). 

Selain kondisi gedung, Samrin mengakui akses jalan masuk menuju pelataran gedung juga mengalami kerusakan cukup parah.

Permukaan jalan berlubang, retak, dan tidak rata sehingga menyulitkan kendaraan maupun pejalan kaki, terlebih di musim hujan.

“Kalau hujan, jalan masuk itu tergenang dan licin. Motor bisa mudah tergelincir. Ini kan gedung pemerintah, harusnya diperbaiki, bukan dibiarkan begini,” tambahnya. 

Ia berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah perbaikan, mengingat gedung tersebut menjadi salah satu lokasi langganan kegiatan resmi.

“Dipakai terus untuk urusan dinas, tapi kondisinya seperti bangunan lama yang terbengkalai. Kami hanya berharap ada perhatian serius supaya terlihat bagus sedikit," tutupnya.(*)