Maluku Terkini

Razia Ketat Akhir Tahun, Puluhan Pengendara Terjaring Operasi Zebra Hari Kedua

Pada hari kedua pelaksanaan Operasi Zebra Salawaku Tahun 2025, puluhan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, berhasil dijaring razia.

Humas Polda Maluku
OPERASI ZEBRA - Hari kedua pelaksanaan Operasi Zebra Salawaku Tahun 2025, puluhan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, berhasil dijaring razia di dua ruas jalan utama Kota Ambon, Selasa (18/11/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Maluku melanjutkan intensitas penertiban di jalan raya. 

Pada hari kedua pelaksanaan Operasi Zebra Salawaku Tahun 2025, puluhan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, berhasil dijaring razia di dua ruas jalan utama Kota Ambon, Selasa (18/11/2025).

Operasi yang difokuskan di sekitar jalan Dr. Leimena, Kecamatan Teluk Ambon, dan jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Sirimau, ini menyasar berbagai jenis pelanggaran yang dianggap membahayakan keselamatan.

Baca juga: Perkuat Layanan Kesehatan, RSUD Bula Bidik Peningkatan Status ke Tipe B

Baca juga: Patrick Divonis 1 Tahun Penjara Perkara Ujaran Kebencian ke Ketua DPRD Maluku

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Rositah Umasugi, mengungkapkan bahwa pelanggaran yang ditemukan dapat mengancam keselamatan pengendara maupun pengguna jalan lain.

"Hari kedua pelaksanaan operasi Zebra Salawaku hari ini terdapat puluhan kendaraan bermotor yang terjaring razia karena kedapatan melanggar aturan lalu lintas seperti tidak menggunakan helm standar, tidak membawa SIM (Surat Izin Mengemudi) dan kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor, dan pelanggaran lainnya," ungkap Kombes Rositah.

Berbeda dengan penindakan langsung, pada hari kedua operasi ini, petugas memilih untuk mengedepankan tindakan persuasif dan edukatif. 

Para pelanggar yang terjaring razia langsung diberikan blangko teguran dari petugas lalu lintas.

"Para pelanggar lalu lintas yang kedapatan langsung diberikan blangko teguran dari petugas lalu lintas. Mereka juga diberikan imbauan agar tidak terulang kembali karena dapat membahayakan diri sendiri," jelasnya.

Penindakan juga menyasar pengemudi roda empat. 

"Selain kepada pengendara kendaraan roda dua, petugas juga memberikan teguran lisan kepada pengemudi roda empat yang tidak menggunakan sabuk pengaman dan mengangkut muatan melebihi kapasitas," tambah Rositah.

Petugas memperingatkan dengan tegas bahwa jika pelanggaran tersebut terulang, penindakan selanjutnya akan langsung berupa tilang sesuai aturan yang berlaku.

Kombes Rositah menegaskan bahwa Operasi Zebra Salawaku tahun ini memiliki tujuan yang lebih luas dari sekadar penertiban rutin. 

Selain untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas), operasi ini juga merupakan Operasi Cipta Kondisi (Harkamtibmas).

"Pelaksanaan Operasi Zebra Salawaku tahun ini selain bertujuan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan menyadarkan masyarakat terkait pentingnya kamseltibcarlantas, juga merupakan Operasi Cipta Kondisi jelang pelaksanaan Operasi Lilin Salawaku pada Desember 2025 mendatang," paparnya.

Mengingat permasalahan lalu lintas terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan kendaraan dan populasi, Rositah mengulang kembali harapan Kapolda Maluku. 

"Bapak Kapolda telah menyampaikan harapannya saat membukan operasi Zebra kemarin kepada personel untuk dapat sungguh-sungguh melaksanakan tugas dan perannya secara maksimal, sehingga dapat terciptanya kamseltibcarlantas," pungkasnya.

Polda Maluku kembali mengimbau seluruh masyarakat pengguna jalan agar taat pada aturan lalu lintas, selalu melengkapi diri dengan SIM dan surat kendaraan, serta mengutamakan keselamatan diri dan orang lain. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved