Ambon Hari Ini

Tawuran Mahasiswa UKIM, Empat Orang Luka dan Satu Motor Rusak

Tawuran antar mahasiswa ini ternyata merupakan rentetan dari perselisihan yang sudah terjadi beberapa hari sebelumnya.

|
Humas Polresta Ambon
TAWURAN MAHASISWA - Tawuran antar mahasiswa UKIM Ambon pecah mengakibatkan aksi saling serang menggunakan batu antara mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik, Selasa, (4/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Insiden yang terjadi sekitar pukul 12.55 WIT itu menyebabkan empat orang luka-luka dan satu unit sepeda motor rusak.
  • Kericuhan disebut berawal dari aksi pemukulan mahasiswa Teknik terhadap mahasiswa Hukum bernama Evin Tetelepta, yang dipicu oleh perselisihan lama.
  • Polisi telah mengidentifikasi beberapa pelaku dan memfasilitasi mediasi antara pihak kampus serta mahasiswa.

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM -  Suasana Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) Ambon mendadak tegang setelah aksi pemukulan berujung pada aksi saling serang menggunakan batu antara mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik, Selasa, (4/11/2025).

Insiden yang terjadi sekitar pukul 12.55 WIT ini memakan korban luka dan kerugian materiil.

Tawuran antar mahasiswa ini ternyata merupakan rentetan dari perselisihan yang sudah terjadi beberapa hari sebelumnya.

Baca juga: Pemerintah Diminta Tertibkan Kapal di Teluk Ambon Usai Pencemaran Minyak dan Oli

Baca juga: Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Buru Dorong Sinergi Lintas Sektor

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol Yoga Putra Prima Setya, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. 

Ia memastikan situasi di kampus telah berhasil dikendalikan secara cepat oleh aparat kepolisian.

Aksi anarkis di depan Fakultas Hukum UKIM ini bermula dari tindakan pemukulan yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa Fakultas Teknik terhadap mahasiswa Fakultas Hukum.

Menurut keterangan saksi korban, Riwan Kunjung Leiken (Mahasiswa Hukum Semester 1), dirinya dan rekan-rekan sedang duduk santai di bawah pohon jambu depan fakultas. 

Tiba-tiba, mahasiswa dari Fakultas Teknik datang dan tanpa alasan jelas langsung memukul rekan Riwan, Evin Tetelepta.

Ketika Riwan berusaha melerai dan membantu temannya, ia justru ikut diserang berulang kali, hingga mengalami luka sobek pada bagian pipi kiri dan jidat.

Korban lain, Septian Tilukay (Mahasiswa Hukum Semester 3), yang juga mencoba menolong rekannya, ikut dipukul hingga terjatuh dan menderita luka robek di telinga kiri.

Rupanya, kericuhan ini bukan tanpa sebab. 

Kapolresta Ambon menerangkan pemicu utamanya adalah rasa ketidakpuasan mahasiswa Teknik terhadap Evin Tetelepta (Mahasiswa Hukum), yang dinilai sebagai aktor utama dari perselisihan pada hari Sabtu, 01 November 2025. 

"Persoalan lama ini bermula dari aksi saling teriak makian saat mahasiswa Hukum mengadakan malam keakraban, yang kemudian berujung pada aksi saling lempar batu," ungkapnya.

Total terdapat empat korban luka dalam insiden ini. Selain Riwan dan Septian, korban lainnya adalah Herpi Tetelepta (Mahasiswa Hukum) yang mengalami bengkak pada kepala bagian kiri.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved