Bendera Parpol Penuhi JMP, Ada Yang Lepas Ikatan, Buat Warga Berhati-hati saat Melintas

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Novanda Halirat 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM- Bendera partai politik memenuhi jalanan Jembatan Merah Putih Kota Ambon meresahkan warga. 

Pasalnya pemasangan atribut ini dilakukan pada fasilitas umum yaitu jalan bebas hambatan. 

Pantauan TribunAmbon.com, di lokasi, Senin (3/11/2025), pinggir jembatan penghubung Desa Poka dan Desa Hative Kecil itu dipenuhi bendera dari beberapa partai politik.

Di sepanjang jembatan banyak bendera partai politik yang dipasang menggunakan kayu dan pipa,

Tak tanggung-tanggung, bendera partai politik PDIP dan Nasdem ini berkibar di atas JMP. 

Padahal ini belum masuk musim pemilihan umum (Pemilu). 

Tak hanya itu dari pantuan juga, ada beberapa bendera yang sudah jatuh bahkan terlepas dari ikatannya. 

Baca juga: Pelindo Ambon Targetkan Nol Stunting di Desa Laha: Program Intensif Stunting Care Digelar 6 Bulan

Baca juga: Mahasiswa IMM Demo ke Kantor Bupati, Kejari, dan DPRD SBT: Tuntut Transparansi Dana Beasiswa

Sementara pantauan arus lalu lintas ramai lancar.

Baik roda dua atau empat di atas jembatan. 

Salah seorang warga, Mersy mengaku harus berhati-hati saat melintasi, karena ditakutkan bendera bisa terlepas kapan saja. 

Menurutnya situasi ini sangat memperihatinkan, karena pemasangan bendera berada tepat pada jalur roda dua dan juga fasilitas umum. 

"Ini jalur untuk roda, mereka pasang bendera dengan ada yang pakai kayu, terus cuman pakai tali rafia, sangat berbahaya itu, kita tidak tau musibah," tegasnya. 

Selain itu dirinya juga menyebutkan, pemasangan bendera itu sudah menjadi tradisi buruk yang terus dibiarkan, jika tidak ada larangan. 

"JMP ini sudah terbiasa sudah tradisi mungkin, setiap partai apa begitu mereka selalu pasang bendera, padahal sudah jelas ini menggangu," ungkapnya kesal. 

Pemasangan bendera ini disebut sudah sekitar seminggu yang lalu. 

Diketahui juga, pemasangan bendera ini dilakukan karena beberapa partai yang memasangnya sedang melakukan Musyawarah Daerah, yang berlangsung di Kota Ambon.(*)