Ini Profil Wakapolda Maluku Brigjen Pol. Imam Thobroni: Berpengalaman di Bidang Polair

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Tongkat kepemimpinan di jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Maluku kini telah beralih.

Brigjen Pol. Imam Thobroni kini mengemban amanah sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Maluku, menggantikan Irjen Pol. Samudi yang kini bertugas sebagai Dosen Kepolisian Utama Tingkat I Lemdiklat Polri.

Penunjukan ini mulai berlaku sejak 20 Mei 2025.

Brigjen Pol. Imam Thobroni, seorang perwira tinggi Polri kelahiran Tulungagung, Jawa Timur pada 6 Juni 1969, kini berusia 56 tahun.

Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991 ini memiliki rekam jejak yang mentereng, khususnya dalam bidang kepolisian perairan (Polair).

Sosok perwira gagah ini memiliki seorang istri, Lina Lindyawati.

Sebelum menjabat Wakapolda Maluku, Brigjen Imam Thobroni menduduki posisi strategis sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat II Sespim Lemdiklat Polri.

Pengalamannya yang luas di berbagai lini kepolisian menunjukkan kapabilitasnya dalam memimpin dan mengelola institusi Bhayangkara.

Baca juga: UPDATE! Jadwal KM Labobar untuk 18 - 30 Juni 2025: Rute Terdekat Surabaya, Makassar, Bau Bau

Baca juga: Pedagang Pasar Rakyat Bula Minta Pemkab Renovasi Gedung Sebelum Ditempati

Perjalanan Karier Gemilang Brigjen Pol. Imam Thobroni

Sejak memulai karier di kepolisian pada tahun 1991, Brigjen Pol. Imam Thobroni telah menempati berbagai posisi penting yang mengasah kemampuannya, terutama di bidang Polair:

 * Awal Karier (1992-2000): Memulai tugas sebagai Pamapta Puskodalops Polres Batang (1992—1994), kemudian menjabat Kanit Resmob Satserse Polwiltabes Surabaya (1996—1998), hingga menjadi Kapolsekta Bubutan Surabaya (1998—2000).

 * Pengembangan Ilmu dan Peran Strategis (2002-2006): Melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (2002), lalu menjabat Kasubag Bin Ops Bag Serse Um Polda Riau (2002—2003), Kasat Polair Poltabes Barelang (2003—2004), Wakapolresta Dumai Polda Riau (2004—2005), dan Koorspim Polda Riau (2006).

 * Kepemimpinan di Wilayah (2007-2011): Menempuh pendidikan di Sespimen Polri (2007), kemudian menjadi Koorspripim Polda Aceh (2007—2008), Kapolres Sabang (2008—2010), dan Kapolres Situbondo (2010—2011).

 * Fokus pada Polair (2011-2020): Memegang posisi penting seperti Wadir Polair Polda Jatim (2011—2013), Direktur Polair Polda Banten (2013—2018), dan Direktur Polairud Polda Sumsel (2018—2020), mengukuhkan keahliannya di bidang ini.