Hadir di Gereja Pniel Wayame-Ambon, Kapolda Maluku Ajak Wujudkan Kedamaian, Tolak Kekerasan

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kapolda Maluku, Irjen Pol Dadang Hartanto, menyapa Jamaat Gereja Pniel Wayame, Jemaat GPM Desa Wayame, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Maluku, sekitar pukul 10.24 WIT pada Minggu (21/9/2025).

Ia mengajak para Jamaat agar bersama-sama mewujudkan Maluku yang aman, dan damai tanpa kekerasan. 

Kunjungan ini didampingi Irwasda Polda Maluku Kombespol Marthin Luther Hutagaol, Dir Reskrimum Polda Maluku, Kombespol Dasmin Ginting, dan Kanidkum Polda Maluku, Kombespol Aris Bachtiar. 

Dalam pelaksanaan Kegiatan Minggu Kasih tersebut diawali dengan Ibadah Minggu yang dipimpin oleh Pdt. L.w Laisila dan diikuti oleh 300 warga jemaat.

Setelah ibadah minggu kasih, kemudian dilanjutkan dengan  imbauan Kamtibmas oleh Kapolda Maluku kepada Warga Jemaat yang hadir, 

Dalam kesempatan itu, Kapolda menekan pentingnya menciptakan situasi keamanan dan kedamaian yang berkelanjutan sebagai syarat utama dalam membangun kesejahteraan masyarakat.

“Tentu saya berterima kasih telah diterima oleh warga jemaat GPM Wayame untuk sama-sama di Gedung Gereja Pniel Wayame ini. Saya ingin menyampaikan kepada Warga Jemaat GPM Wayame, wilayah ini begitu baik dan indah tentu memiliki keberagaman masyarakat yang memiliki Seni budaya yang bagus,” ungkapnya. 

Baca juga: Miris! Landmark di Pantai Talake Rusak Bahkan Hilang, Warga : Tidak Ada Penjaga

Baca juga: Pemkot Ambon Terima 4 Mobil Listrik Pengangkut Sampah, Siap Beroperasi di Pusat Kota 

“Kita semua masyarakat Maluku dalam hal ini terkhusus Warga Jemaat Desa Wayame memiliki Kepedulian dan menanamkan nilai-nilai Kebersamaan, Keberagaman ini adalah Kontrak baik Orang Jawa, Sumatra, Maluku. Ingin Maluku terus bikin bae, Basudara terus bikin bae,” ajak Kapolda Maluku. 

Dirinya juga menyoroti berbagai kasus yang masih marak terjadi. Seperti kekerasan, pergaulan bebas, hingga tauran antar warga. 

Menurutnya, situasi dan kondisi ini perlu sinergitas berbagai pihak untuk menjaga stabilitas lingkungan bersama. 

“Konflik atau kekerasan itu bermacam-macam antar orang dan temannya. Saya datang kesini mengimbau agar kita waspada kekerasan yang terjadi saat ini harus kita jauhkan baik orang tua dan anak sama-sama memiliki kepedulian terhadap Maluku,” kata Kapolda. 

Ia juga mengajak semua pihak untuk jangan gampang terpengaruhi dengan berbagai provokasi di media sosial.

“Medsos sekarang ini jangan cepat terpengaruh atau terprovokasi, justru kita, Bapak Ibu dan anak  yang ada saat ini karena kita semua memiliki Handphone pengetahuan bertumbuh dengan cepat, saya yakin kita semua memiliki kepedulian terhadap Maluku yang kita cintai,” ajaknya. 

Pertemuan itu berakhir sekitar pukul 11.05 WIT. 

Situasi terpantau stabil dikawal personil Polsek Teluk Ambon yang di pimpin langsung Kapolsek Teluk Ambon IPTU M. Maulana Dicky. (*)