Ambon Hari Ini

Sopir Angkot Mahasiswa Merdeka Kota Ambon Demo Perbaikan Jalan Rusak di Pasar Batu Merah

Sopir Angkot Mahasiswa Merdeka Kota Ambon berunjuk rasa di area Pasar Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon tepatnya di depan Bank Maluku Malut.

Penulis: Novanda Halirat | Editor: Mesya Marasabessy
Novanda Halirat
AKSI DEMONSTRASI - Aksi demo perbaikan jalan provinsi yang rusak di Pasar Batu Merah Kota Ambon, Kamis (12/6/2025). 

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Novanda Halirat

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Sopir Angkot Mahasiswa Merdeka Kota Ambon berunjuk rasa di area Pasar Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon tepatnya di depan Bank Maluku Malut cabang Batu Merah, Kamis (12/6/2025).

Unjuk rasa itu menyusul kondisi jalan rusak di area tersebut yang tidak pernah diperbaiki pemerintah.

Pantai Namalatu sebagai titik kumpul massa aksi.

Aksi unjuk rasa ini kemudian berlangsung mulai pukul 10.30 WIT dan berakhir pada 11.30 WIT.

Baca juga: GMBK Ambon Desak Pengusutan Kasus Hilangnya Warga MBD di KM Sabuk Nusantara 87

Baca juga: 3 Sekolah Terdampak Bencana di Maluku Tengah Akhirnya Kembali Dibangun

Koordinator Lapangan (Korlap) 2, Zainal Uar menjelaskan, aksi demo ini sebagai bentuk keresahan Warga Kota Ambon dalam menghadapi jalan rusak yang bertahun-tahun tidak dilakukan perbaikan.

Untuk itu, pihaknya meminta unntuk mencopot kepala BPJN Maluku karena tidak bisa menjalankan tugas untuk melakukan perbaikan jalan ini.

"Kami menuntut agar Pemerintah Provinsi Maluku melihat hal ini dengan melakukan perbaikan jalan rusak, kami juga menuntut agar Pemerintah Provinsi Maluku mencopot kepala BPJN Provinsi Maluku, karena tidak bisa menjalankan tugasnya dalam perbaikan jalan ini," ungkapnya saat orasi.

Zainal juga menilai 100 hari kerja Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku telah gagal.

Karena hanya persoalan jalan rusak saja tidak bisa teratasi.

Zainal juga membandingkan kondisi jalan di provinsi ini dengan jalan di desa.

Dimana jalan di desa-desa lebih baik dan rapi dibandingkan jalan dengan status provinsi.

“Aksi demonstrasi ini rencananya akan dilakukan lagi pada hari Senin depan, masih dengan tuntutan yang sama kepada Pemerintah provinsi Maluku,” tandas Zainal.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved