Maluku Terkini

Mendagri Suruh Kepala Daerah Bikin Sawah Baru Antisipasi Harga Beras yang Mulai Naik

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut harga beras mulai mengalami kenaikan di beberapa daerah Indonesia.

Pixabay
Ilustrasi - Inilah update daftar harga beras per hari ini (28/10/2023) di seluruh wilayah Indonesia, harga beras di Maluku mencapai 14.600 per Kg. 

TRIBUNAMBON.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyarankan penambahan sawah menyikapi harga beras yang mulai mengalami kenaikan di beberapa daerah Indonesia.

Ia menyarankan penambahan sawah agar produksi beras bisa meningkat.

Tito mencontohkan pencetakan sawah baru di Merauke, Papua Selatan.

Terlebih kata dia, Kementerian Pertanian saat ini memang sedang menargetkan bisa mencetak sawah baru seluas 500 ribu hektar di Merauke. Daerah ini diharapkan bisa menjadi lumpung pangan nasional.

Tito menjelaskan bahwa permasalahan harga beras sebenarnya sudah relatif terkendali pada awal tahun ini seiring dengan produksi yang membaik.

Baca juga: Punya Enbal, Bappenas Sebut Seharusnya Maluku Tenggara Tak Perlu Impor Beras

Ia mengatakan, Indonesia telah melalui puncak masa panen pada Mei dan Juni lalu. Memasuki Juli hingga September, Tito menekankan agar mulai kembali waspada karena Indonesia diperkirakan akan masuk musim kemarau.

"Kita perlu waspadai bulan Juli, Agustus, September itu diperkirakan kekeringan sudah mulai. Puncaknya di bulan Agustus September menurut BMKG," ujarnya.

Mantan Kapolri itu kemudian menjabarkan data yang menunjukkan harga beras mulai merangkak naik di beberapa daerah.

Pada pekan kedua Juli 2024, tercatat ada 113 kabupaten/kota yang harga berasnya mulai naik.

Tito menegaskan bahwa strategi besar Indonesia adalah swasembda beras dengan peningkatan produksi dalam negeri. Ini menjadi tugas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Importasi disebut menjadi ban serep atau cara alternatif untuk memenuhi kebutuhan beras dalam negeri.

"Upaya bapak presiden maupun bapak presiden terpilih adalah bagaimana menggenjot produksi dalam negeri agar kita mampu memenuhi kebutuhan dari negeri, bahkan bila perlu kita mampu untuk mengekspor," pungkas Tito.

Menurut data Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan, per 12 Juli, rata-rata- nasional harga beras medium naik 0,69 persen dari 1 Juli menjadi Rp 14.600 per kg, sedangkan beras premium stagnan di Rp 16.300 per kg.

Sementara itu, data panel harga Badan Pangan Nasional mencatat, selama pekan kedua Juli (tanggal 8-15), harga beras premium naik 0,77 persen menjadi Rp 15.620 per kg dan harga beras medium naik 0,22 persen menjadi Rp 13.560 per kg.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved