Maluku Terkini
Ketua MUI Maluku Apresiasi Penyelenggaraan Sidang Sinode ke-39 GPM 2025, Begini Harapannya
Pesan ini disampaikannya sebagai ungkapan rasa syukur dan penghargaan atas terselenggaranya sidang ini,Pesan ini disampaikannya sebagai ungkapan rasa
Penulis: Novanda Halirat | Editor: Fandi Wattimena
Ketua MUI Maluku Sampaikan Apresiasi dan Doa Suksekan Sidang ke-39 Sinode GPM 2025
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Novanda Halirat
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Maluku, Prof. Dr. Abdullah Latuapo sampaikan apresiasinya kepada panitia dan seluruh peserta Sidang ke-39 Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) tahun 2025.
Pesan ini disampaikannya sebagai ungkapan rasa syukur dan penghargaan atas terselenggaranya sidang ini, dengan tema “Anugerah Allah Melengkapi dan Meneguhkan Gereja Menuju Satu Abad GPM” (1 Petrus 5:10).
“Sidang Sinode ini bukan hanya bermakna penting bagi warga GPM, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Maluku, karena mencerminkan semangat iman yang mengajarkan kasih, persaudaraan, dan perdamaian,” ujarnya dalam rilisan yang diterima TribunAmbon.com, Rabu (8/10/2025).
Prof. Abdullah menegaskan bahwa MUI Maluku menaruh penghargaan tinggi terhadap kiprah GPM yang telah memberikan pelayanan hampir satu abad bagi masyarakat.
Dirinya juga menilai GPM memiliki peran penting dalam memperkuat nilai-nilai persaudaraan, membangun kerukunan antarumat beragama, serta menanamkan semangat kebersamaan di tanah Maluku.
Baca juga: Miris! Tak Ada Pengurus, Pujasera Batabual di Namlea Dibiarkan Kotor Tak Pernah Dibersihkan
Baca juga: Krisis Air Bersih di Kota Bula, Warga Masih Andalkan Air Hujan dan Sumur Keruh
“GPM telah menjadi bagian penting dalam membangun harmoni dan memperkokoh semangat hidup orang basudara yang menjadi identitas luhur masyarakat Maluku,”
tegasnya.
Selain itu, nilai-nilai iman dan moral yang diinternalisasi gereja, menurutnya, sangat penting dalam memperkuat kehidupan berbangsa yang berlandaskan Pancasila.
Dikatakan, pihaknya bersama seluruh elemen umat Islam di daerah ini senantiasa berkomitmen untuk membangun kerja sama lintas iman.
MUI Maluku, kata dia, terbuka untuk terus memperkuat sinergi dengan GPM dan lembaga keagamaan lainnya dalam menjaga Maluku sebagai rumah bersama yang damai, rukun, dan sejahtera.
“Kita semua diajarkan oleh agama masing-masing untuk menebarkan kebaikan, kasih sayang, dan tanggung jawab moral dalam menghadirkan kehidupan yang damai dan bermartabat. Semangat itu yang harus terus kita rawat di bumi seribu pulau ini,” tungkasnya.
Dirinya berharap agar Sidang Sinode ke-39 GPM dapat berjalan dengan lancar dan mampu menghasilkan keputusan yang bijaksana.
Serta memberikan manfaat besar bagi jemaat GPM dan seluruh masyarakat Maluku.
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, memperteguh langkah kita dalam membangun Maluku yang harmonis, rukun, dan penuh kasih,” harapnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.