Maluku Terkini

Tekan Kemandirian Fiskal Daerah, Wawali Ambon: Jangan Tunggu Pemasukan Dana Dari Pusat 

Elly Toisutta mengatakan kemandirian fiskal daerah menjadi kunci dalam menghadapi tantangan pembangunan di era otonomi daerah.

Penulis: Novanda Halirat | Editor: Ode Alfin Risanto
istimewa
RAKORDA PAJAK- Potret Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Maluku, Sartono Pinning, Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisutta, Ketua DPRD Kota Ambon, Morits Tamaela, perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, Jasa Raharja, dan Badan Pendapatan Daerah se-Provinsi Maluku dalam kegiatan Rapat Koordinasi Pajak Daerah Se-Maluku, berlangsung di Hotel Santika, Rabu (29/10/2025). 

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Novanda Halirat 

tAMBON, TRIBUNAMBON.COM- Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisutta, menekan pentingnya kemandirian fiskal daerah tanpa harus menunggu pemasukan dari pusat. 

Pernyataan ini disampaikannya pada rapat koordinasi dan konsolidasi pajak daerah se-Maluku yang berlangsung di Hotel Santika, Kota Ambon, Rabu (29/10/2025). 

Toisutta mengatakan kemandirian fiskal daerah menjadi kunci dalam menghadapi tantangan pembangunan di era otonomi daerah.

“Pemerintah daerah harus mampu menggali sumber-sumber pendapatan baru, bukan hanya mengandalkan dana transfer pusat,” ungkapnya. 

Baca juga: Jaksa Agung ke Maluku, Pendemo Minta Usut Tuntas Dugaan Korupsi Proyek Jalan Pulau Wokam: Tolong

Baca juga: Rakorda Pajak Daerah Se-Maluku, Hendrik Minta Transparan dan Akuntabel Dalam Kelola Pajak

Dalam forum ini, ia juga memaparkan capaian Kota Ambon dalam penerimaan pajak dari kebijakan opsen yang telah menjadi amunisi baru bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hingga triwulan III Tahun Anggaran 2025, penerimaan Opsen PKB telah mencapai Rp20,54 miliar dari target Rp22 miliar atau 93,38 persen. 

Selanjutnya Opsen BBNKB tercatat sebesar Rp9,77 miliar atau 97,73 persen dari target Rp10 miliar. 

Untuk Opsen MBLB, realisasi mencapai Rp58,5 juta atau 78,07 persen dari target Rp300 juta.

Toisuta menyebut, pencapaian ini merupakan hasil dari sinergi antara Pemkot Ambon, Pemprov Maluku, Ditlantas Polda Maluku, dan Jasa Raharja, melalui kegiatan penjaringan dan sweeping kendaraan yang tidak lengkap administrasinya.

Peningkatan kemandirian fiskal daerah melalui forum ini diharapkan pemerintah, dan pihak-pihak terkait lainnya dapat mengelola pajak dengan baik.

Selain itu, rapat ini diharapkan melahirkan rekomendasi konstruktif untuk memperkuat tata kelola pajak yang transparan, akuntabel, dan berkeadilan. 

"Baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota Ambon sepakat bahwa sinergi pengelolaan pajak akan menjadi pondasi penting menuju Maluku yang mandiri dan sejahtera,' harapnya. 

Kegiatan dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Maluku, Sartono Pinning yang hadir mewakili Gubernur Maluku.

Turut hadir Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisutta, Ketua DPRD Kota Ambon, Morits Tamaela, perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, Polda Maluku, Jasa Raharja, dan Badan Pendapatan Daerah se-Provinsi Maluku.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved