Ini 6 Poin Tuntutan Mahasiswa Unpatti Menyoal Kasus Kekerasan Seksual Oknum Dosen

Pantauan TribunAmbon.com di lokasi sekitar pukul 13.00 WIT, terlihat belasan mahasiswa yang mengatasnamakan 'Aliansi Solidaritas Aksi Mahasiswa Unpatti'.

Diketahui, Aliansi itu merupakan gabungan dari beberapa OKP, diantaranya; PMII Rayon Unpatti , GEMPAR Unpatti, Kohati Komisariat Hukum Unpatti, dan LKBH Permahi Ambon.

Mereka membentang kain hitam panjang bertuliskan 'STOP KEKERASAN SEKSUAL & PEMBUNGKAMAN DEMOKRASI KAMPUS'.

Selain itu, mereka juga membawa sejumlah poster berisi protes terhadap maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi di Unpatti.

Salah satu poster tertulis 'Mahasiswa Bukan Objek Seksualitas'.

Terpisah dari itu, Rektor Universitas Pattimura, Prof. Fredy Leiwakabessy mengungkapkan kasus tersebut sudah ditangani.

Dirinya juga memastikan Unpatti aman untuk semua orang.

Dijelaskan, Tim Satgas pencegahan dan penanganan kekerasan seksual sudah dilegitimasi.

Sehingga Leiwakabessy mengharapkan dalam minggu ini sudah ada hasilnya.

Lanjutnya, hasil penyelidikan tim akan dibuat dalam sebuah rekomendasi untuk diusulkan ke Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). (*)