Viral Petugas Kebersihan Maluku Buang Sampah 20 Ton di Kantor Bupati Gegara Tak Digaji
Aksi petugas kebersihan buang sampah 20 ton di kantor bupati viral di media sosial.
"Jujur saja mereka hanya mau pakai tenaga kita tapi tak mau bayar hak-hak kita," tambahnya.
M menambahkan aksi membuang sampah ini dilakukan agar pejabat berwenang dapat membuka mata dan menyelesaikan masalah tersebut.
Sementara itu, Pj Bupati Seram Bagian Barat, Andy Chandra As’aduddin, menyayangkan aksi tersebut dan menyarankan agar para petugas mengutus perwakilan untuk bermusyawarah.
Meskipun telah menawarkan solusi, Chandra merasa frustrasi karena eksekusi solusi terkendala oleh birokrasi.
"Harusnya dari mereka mengutus perwakilan untuk bermusyawarah apa permasalahannya, karena minggu kemarin persoalan yang sama sudah dilaporkan Kadis ke saya," ungkap Chanda.
Chandra mengaku sudah mencari jalan keluar terkait masalah tersebut dengan memerintahkan kepala dinas Lingkungan Hidup untuk segera menyelesaikannya.
Terkait tuntutan upah tiga bulan, Chandra menyatakan para tenaga kebersihan adalah pekerja harian lepas, sehingga upah mereka dihitung per hari kerja.
"Tadi kita bermusyawarah ternyata upah mereka yang tiga bulan, di sini saya katakan mereka adalah tenaga harian lepas sehingga upah mereka itu dibayar per hari bisa ditotal berapa hari kerja gitu bukan satu bulan utuh," ungkapnya.
Peringati HUT ke-77, Polwan Polda Maluku Gelar Ziarah di TMP Kapahaha Ambon |
![]() |
---|
Nihil Pelatihan Bagi Penjamah Makanan Dapur MBG, Dinkes Maluku Tenggara Pastikan Siap Berkoordinasi |
![]() |
---|
Jadi Buronan Proyek Jalan Rp. 31 Miliar di SBB, Perempuan Ini Berhasil Diamankan Kejaksaan di Papua |
![]() |
---|
3 Kapal di Pelabuhan Slamet Riyadi Siap ke Namlea, MBD, dan Maluku Utara, Kamis 28 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Diduga Berzina dengan Dosen Stikes Pasapua Ambon, Briptu Haris Leaongso Akhirnya Ditahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.