Maluku Terkini
Warga di Leihitu Angkat Motor Lewati Luapan Sungai Wai Ela: Air Sampai di Paha Orang Dewasa
Akibatnya, jalan utama yang menghubungkan sejumlah desa di wilayah Kecamatan Leihitu tersebut tergenang air setinggi
Penulis: Maula Pelu | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Hujan deras yang mengguyur wilayah pulau Ambon dan sekitarnya sejak Rabu (3/9/2025) pagi, menyebabkan luapan sungai wai Ela yang melintasi Negeri Lima, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah.
Akibatnya, jalan utama yang menghubungkan sejumlah desa di wilayah Kecamatan Leihitu tersebut tergenang air setinggi sekitar 50 Cm.
Tak hanya menghambat arus lalulintas, kondisi ini memaksa warga untuk bekerja sama memikul sepeda motor agar bisa melintas.
Salah satu warga negeri lima saat dikonfirmasi tribunambon.com Jubaedah Mustafa, mengungkapkan bahwa sejak pagi, hanya beberapa kendaraan roda dua yang nekat mencoba menembus derasnya arus sungai.
"Dari tadi pagi kendaraan motor tidak ada yang bisa lewat begitu saja, air terlalu tinggi. Beta (saya) berjalan tadi air sampai di Beta paha atau lutut," tutur Jubaedah.
Warga setempat terlihat bahu-membahu membantu satu sama lain.
Tidak jarang harus mengangkat motor secara gotong royong agar bisa menyeberangi dengan aman.
Jika mobil warga juga bergotong royong mendorongnya.
Kondisi ini jelas Jubaedah, bahwa bukan hal baru bagi masyarakat di daerah tersebut.
Baca juga: 54 Kasus Kekerasan Anak di Buru, Kadis PPA: Keluarga Harus jadi Madrasah Pertama
Baca juga: Duh! Baru 2 Tahun Dibangun, Trotoar Landmark Langgur Sudah Rusak
Setiap musim hujan mereka sudah akrab dengan banjir yang kerap.
Lebih memprihatinkan, kejadian seperti ini bukan kali pertama dalam tahun ini.
Jubaedah menyebutkan, luapan sungai sudah terjadi lebih dari sepuluh kali selama musim penghujan 2025.
"Setiap tahun musim hujan banjir terus. Hujan yang satu Minggu kemarin tu akang banjir lai. Sampai orang punggul ikan yang anyor dari bendungan" ucapnya.
Kondisi tersebut diharapkan ada perhatian lebih pemerintah daerah untuk menangani persoalan banjir musiman ini.
Hal ini agar aktivitas sehari hari-hari warga tidak terus terganggu, sekaligus keadaan dan kenyamanan warga.
Mengingat akses ini sangatlah vital bagi ribuan warga di Leihitu. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.