Dugaan Kekerasan Seksual
Bupati Thaher Hanubun Disebut Ajak Karyawan Kafenya Wik-wik, Langsung Dipecat Setelah Menolak
Korban membuat pengakuan pernah diajak berhubungan atau wik wik oleh Bupati Thaher Hanubun.
Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Nama Bupati Maluku Tenggara (Malra), Thaher Hanubun mendadak heboh atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan terhadap karyawan Kafe Agniya berinisial TA (21).
Dugaan itu kini ditangani kepolisian karena telah dilaporkan pada jumat (1/9/2023) dengan nomor laporan TBL/230/IX/2023/MALUKU/SPKT.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Maluku, Kombes Pol Andri Iskandar mengaku korban membuat pengakuan pernah diajak berhubungan.
“Menurut pengakuan korban sih begitu,” katanya saat dikonfirmasi TribunAmbon.com melalui sambungan telepon, Sabtu (2/9/2023).
Baca juga: Polda Maluku Benarkan Ada Laporan Dugaan Bupati Maluku Tenggara Thaher Hanubun Lecehkan Karyawannya
Sementara Pendamping korban, Othe Patty menyebut awalnya korban dipanggil dan diminta untuk memijat terduga di kamar pada April lalu.
Kemudian, korban malah dipegang pada beberapa bagian tubuh hingga dipaksa melayani kemauan terduga pelaku.
Selanjutnya, akhir Agustus terduga kembali meminta hal serupa, namun korban menolak.
Penolakan itu berujung pemecatan dirinya sebagai karyawan kafe.
Dirinya menyebutkan, peristiwa itu terjadi di kediaman bupati yang lokasinya persis berdampingan dengan Cafe Agniya. (*)
Polisi: Kelanjutan Kasus Kekerasan Seksual Bupati Thaher Hanubun Tergantung Pelapor |
![]() |
---|
Polisi: Keluarga Korban Rudapaksa Bupati Thaher Hanubun Menolak Diperiksa jadi Kendala Penyidikan |
![]() |
---|
Ada Rekaman Suara Bupati Thaher Hanubun Paksa Korban: Bisa Cium Tidak? |
![]() |
---|
Menteri Bintang Dukung Polda Maluku Tetap Lanjutkan Penyidikan Kasus TPKS oleh Bupati Thaher |
![]() |
---|
UU TPKS Tak Kenal Restorative Justice, Menteri PPPA: Bupati Thaher Murni Lakukan Tindak Pidana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.