Ditjenkominfo ke Unpatti, Ajak Pemilih Pemula Ikut Pemilu 2024

Sosialisasi ini dalam upaya mendorong peningkatan partisipasi pemilih pemula dalam pemilu serentak tahun 2024.

Tanita
Direktorat Jenderal Komunikasi dan Informatika gelar forum sosialisasi pemilu 2024 goes to campus dengan tema “Bersama Ikut Pemilu Untuk Cinta Indonesia,” di Aula Rektorat Unpatti, Kamis (24/8/2023). 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Direktorat Jenderal Komunikasi dan Informatika gelar forum sosialisasi pemilu 2024 goes to campus dengan tema “Bersama Ikut Pemilu Untuk Cinta Indonesia,” di Aula Rektorat Unpatti, Kamis (24/8/2023).

Sosialisasi ini dalam upaya mendorong peningkatan partisipasi pemilih pemula dalam pemilu serentak tahun 2024.

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong saat membuka sosialisasi mengatakan generasi Z dan Milenial menjadi pemilih terbanyak pada Tahun 2024 mendatang.

Dengan rincian preboomer atau pemilih dengan tahun lahir sebelum 1945 sebanyak 1,74 persen, baby boomer (1946 – 1964) sebanyak 13,73 persen.

San generasi X atau gen X (1965-1980) sebanyak 28,07 persen, generasi milenial (1981-1996) sebanyak 33,60 persen serta generasi Z (1997- 2009) sebanyak 22,85 persen.

Data tersebut sesuai Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2024 yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, dengan jumlah total pemilih di Pemilu 2024 adalah 204.807.222.

"Berdasarkan generasi dan umur, pemilih pada Pemilu 2024 jelas didominasi oleh pemilih muda yakni yang berusia 17-40 tahun yang berasal dari generasi milenial dan generasi Z sebesar 52 persen dari total pemilih di Indonesia," kata Kansong.

Lanjutnya, banyaknya pemilih muda dalam Pemilu 2024 menjadi tantangan tersendiri baik bagi penyelenggara Pemilu.

Pasalnya, selain tingkat pengetahuan dan pemahaman pemilih muda terhadap politik masih dinilai rendah juga kemungkinan dihadapkan adanya maraknya hoaks yang bertebaran di media sosial.

"Oleh karena itu, selain untuk meningkatkan partisipasi Pemilih terutama generasi muda, pemerintah juga berkewajiban untuk membekali seluruh masyarakat Indonesia dengan pesan/informasi yang membentuk sikap mental dan perilaku yang menjunjung tegaknya nilai-nilai demokrasi dalam mensukseskan penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2024," tambahnya.

Apalagi, lanjutnya, di tahun 2024 Indonesia akan mengikuti pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) untuk anggota DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi/kabupaten/kota pada 14 Februari 2024.

Selanjutnya, pemilihan kepala dan wakil kepala daerah (pilkada) di 516 kabupaten/kota dan 38 provinsi pada 27 November 2024.

Untuk itu, Kansong berharap Forum Sosialisasi ini dapat menjangkau pemilih muda khususnya di Maluku yang menjadi target penerima pesan informasi yang telah dipersiapkan.

Apalagi Maluku menjadi 1 dari 4 Provinsi dengan partisipasi masyarakat/pemilih rendah pada Pemilu Presiden 2019.

Setelah Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Tengah dan Maluku.
"Oleh karena itu, untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat, secara khusus pemilih muda, meningkatkan akses informasi tentang peserta Pemilu hingga meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia," harapnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved