Maluku Hari ini
Mahasiswa Unpatti Tanamkan Literasi Finansial dan Nilai Toleransi bagi Siswa SD di Huamual Belakang
Edukasi ini berfokus pada pembentukan karakter dan peningkatan literasi generasi muda di wilayah pelosok.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Mesya Marasabessy
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon menggelar kegiatan edukatif bertajuk “Pembangunan Karakter dan Literasi Masa Depan” bagi siswa-siswi SD Negeri Tita Mandiri, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Sabtu (25/10/2025).
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.
Edukasi ini berfokus pada pembentukan karakter dan peningkatan literasi generasi muda di wilayah pelosok.
Salah seorang mahasiswa, Farhan Tukmuli, menjelaskan bahwa program tersebut tidak hanya berorientasi pada pendidikan akademik, tetapi juga penguatan nilai-nilai hidup yang relevan bagi masa depan anak-anak.
“Edukasi ini penting agar anak-anak di Tita Mandiri sadar bahwa masa depan finansial harus dipersiapkan sejak dini. Ini bukan hanya tentang menyimpan uang, tetapi tentang merencanakan impian,” ujar Farhan.
Mahasiswa KKN Unpatti memberikan dua materi utama yang dianggap sangat penting dalam membangun karakter sejak dini.
Baca juga: Dilaporkan Dugaan Penipuan dan Pemalsuan Dokumen, Fransiska Baikole Bantah
Baca juga: Gedung Supermarket Dian Pertiwi Ambon Masih Terpasang Sasi, Ini Kata Ketua Saniri Negeri Rumah Tiga
Pertama, menabung dan berinvestasi sejak dini, yang bertujuan menanamkan kesadaran literasi finansial pada anak-anak.
Mereka diajak untuk memahami pentingnya pengelolaan uang dan perencanaan masa depan secara sederhana.
Kedua, materi tentang toleransi dan kerukunan sebagai pondasi kehidupan sosial yang harmonis.
Para mahasiswa menekankan pentingnya menghargai perbedaan dan menjaga kebersamaan di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
"Kami ingin menanamkan bahwa keberagaman adalah kekuatan. Anak-anak perlu belajar sejak dini bahwa menghormati perbedaan dan saling membantu adalah kunci hidup rukun,” tambah Farhan.
Pihak sekolah menyambut baik kegiatan tersebut.
Menurut mereka, kehadiran mahasiswa KKN membawa suasana baru dan semangat positif bagi siswa, sekaligus memperkaya pengalaman belajar di luar kegiatan rutin.
Kegiatan berlangsung interaktif dan penuh antusiasme.
| Kepsek SMP Negeri 6 Maluku Tengah Pastikan Penyaluran Dana PIP Sesuai Mekanisme |
|
|---|
| Pelantikan Pengurus IDI Maluku, Ini Harapan Gubernur Hendrik Lewerissa |
|
|---|
| Maluku Peringkat Pertama Nasional Capaian GENTING, Kunci Sukses: 12 Ribu Keluarga Teredukasi Tuntas |
|
|---|
| Kontroversi Vonis Pejuang Lingkungan Haya: Putusan Hakim Dinilai Abaikan Saksi dan Bukti Kunci |
|
|---|
| Ditetapkan Tersangka, Pelaku Penganiayaan Saudara Kandung di Malra Terancam 10 Tahun Penjara |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.