Tiga Bulan Tak Kunjung Dibayar, Nakes Sesalkan Sikap Pemda Seram Bagian Barat
Gaji tenaga kesehatan (Nakes) di RSUD Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, selama tiga bulan tak kunjung dibayar hingga saat ini.
Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho
PIRU, TRIBUNAMBON.COM – Gaji tenaga kesehatan (Nakes) di RSUD Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, selama tiga bulan tak kunjung dibayar hingga saat ini.
Padahal upaya mediasi, diskusi, demonstrasi hingga pertemuan lainnya telah dilakukan baik dengan pihak Pemda, DPRD, dan Dirut RSUD.
“Iya, gaji selama tiga bulan belum dibayar. Meski segala upaya telah dilakukan tapi sama saja, tidak ada harapan lagi,” ucap salah seorang Nakes, Ferdy Leandro Sahertian saat dikonfirmasi TribunAmbon.com via telepon, Sabtu (19/8/2023).
Entah sikap Pemda ini atas dasar apa kata dia, jika dilihat sejak awal SK Bupati terbit, Nakes tidak langsung diberitahukan melainkan membiarkan semua berjalan seperti biasa.
Anehnya, Juni lalu baru diumumkan Nakes yang namanya tak terakomodir di dalam SK bukan lagi honorer dan tidak bisa dibayarkan gajinya.
“Loh, ini bagaimana? Kami bekerja keras di barisan paling depan dalam pelayanan masyarakat tapi diperlakukan seperti ini. Sikap Pemda sangat diluar dugaan,” ketusnya.
Ia menegaskan, apapun yang terjadi Pemda SBB harus bertanggung jawab untuk membayar gaji sejumlah Nakes yang bekerja namun diberhentikan lanataran SK dimaksud.
“Intinya, Pemda harus bertanggung jawab untuk membayar gaji Nakes,” ucapnya.
Diberitakan, puluhan Nakes sempat menyampaikan keresahan itu saat berdemo di kantor Bupati SBB pada (13/7) lalu.
Setelah berjam-jam berorasi, akhirnya Pj Bupati SBB Andi Chandra As`adudin menerima dan berdialog dengan mereka dan mengaku akan menindaklanjuti permasalahan ini.
Namun hingga saat ini, gaji mereka belum terbayarkan.
Kisah Perjuangan Nakes di Kepulauan Aru: Selamatkan Pasien Diabetes dari Ancaman Amputasi |
![]() |
---|
Dua Pelajar Pelaku Pencurian Kotak Amal di Desa Kawa - SBB Ditetapkan Sebagai Tersangka |
![]() |
---|
Tanah Ulayat Terancam, Masyarakat Adat Luhu Tolak Keras Legalisasi Tambang Sinabar |
![]() |
---|
2 Remaja Tertangkap Bobol Kotak Amal Masjid di SBB, Ternyata Pernah Beraksi di Ambon |
![]() |
---|
Bobol Kotak Amal Masjid di SBB, 2 Remaja Berstatus Pelajar Ditangkap Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.