Bobby Tianotak Sayangkan Nakes Dipecat Sepihak, Padahal RSUD Piru Butuh Banyak Tenaga Kesehatan
Ketua Komisi II DPRD Seram Bagian Barat Bobby Tianotak sayangkan banyak nakes RSUD Piru dipecat Sepihak.
Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho
PIRU, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Komisi II DPRD Seram Bagian Barat Bobby Tianotak sayangkan banyak nakes RSUD Piru dipecat Sepihak.
Padahal RSUD Piru kekurangan tenaga kesehatan.
Terbukti, meski Surat Keputusan (SK) Bupati tentang nama-nama honorer telah diterbitkan sejak Desember 2022, kebutuhan akan nakes masih diperlukan di RSUD Piru.
Bahkan Direktur Utama RSUD Piru membiarkan sejumlah nakes yang tak terakomodir di SK tetap bekerja karena mengutamakan pelayanan terhadap masyarakat.
"Harusnya Pj Bupati, Andi Chandra As'aduddin datang saksikan proses pelayanan di RSUD Piru bagimana, " ucap dia.
Baca juga: Taher Bin Ahmad Harap Gaji Nakes RSUD Piru Selama 6 Bulan Segera Dibayarkan
"Cobalah. Sesekali Pj Bupati turun lihat bagaimana proses pelayanan. Jika bertahan dengan nama-nama di SK, apakah pelayanan optimal? Ingat, pelayanan masyarakat itu penting," papar Tianotak saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, Selasa (18/7/2023).
Ia menambahkan, jangan gegara SK mengorbankan prioritas pelayanan.
Pasalnya banyak pejabat fungsional di RSUD yang mengisi posisi strategis ikut melayani masyarakat secara langsung di loket.
"Saya lihat banyak pejabat fungsional ikut melayani masyarakat di loket. Ini menandakan kekurangan nakes. Jika kondisinya begini, ya revisi SK untuk menambah daya pelayanan," ucapnya. (*)
| Kisah Perjuangan Nakes di Kepulauan Aru: Selamatkan Pasien Diabetes dari Ancaman Amputasi |
|
|---|
| Soal Keselamatan Nakes di SBT, Rudy Wajo Minta Pengerjaan Jalan Lingkar Kesui Dipercepat |
|
|---|
| Aksi Heroik Nakes di SBT: Terjal Ombak dan Badai Demi Beri Layanan Kesehatan |
|
|---|
| Ngeri! Puluhan Nakes di SBT Dihantam Badai Saat Berikan Pelayanan Kesehatan di Kesui Watubela |
|
|---|
| Penularan Rabies Menyasar ke Kabupaten SBB, Total 291 Kasus |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.